Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara melalui Puskesmas setempat terus melakukan berbagai upaya secara masif termasuk 3M, 
Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Koltim Ridwan Nasir dalam keterangan resminya yang diterima di Kendari Senin mengungkapkan, pasca-banjir dan di musim hujan saat ini rentan akan DBD, sehingga pihaknya terus menggalakkan kegiatan 3M.

"Jadi kegiatan 3M ini adalah menguras tempat penampungan air. Menutup tempat-tempat penampungan air, dan Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air," katanya.

Selain itu kata Ridwan, sejak pekan lalu pihaknya sudah melakukan fogging atau pengasapan, guna membunuh nyamuk dewasa di beberapa tempat yang sebelumnya terdampak banjir tersebut.

"Wilayah-wilayah yang kami fogging ini rata-rata memang beberapa hari lalu terjadi banjir. Nah untuk mencegah agar tidak muncul kasus DBD selain 3M, juga kita lakukan fogging," katanya.

Selain 3M dan fogging, kata mantan Kabag Protokoler Setda Koltim ini, penaburan bubuk abate pada tempat penampungan air yang ditemukan jentik nyamuk juga terus dilakukan di sejumlah wilayah.

"Kita sangat berharap, masyarakat proaktif melakukan pembersihan di lingkungannya untuk mengurangi resiko berkembangbiaknya nyamuk di tempat-tempat bekas tergenangnya air," katanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024