Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berkomitmen untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan masuk ke dalam koalisi besar.
"Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan NasDem," Kata Surya Paloh saat bertemu dengan Prabowo Subianto di Kartanegara VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Surya mengakui alasannya bergabung dengan koalisi Prabowo hanya untuk berkontribusi membangun pemerintahan yang kuat demi kemajuan bangsa.
"Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan NasDem," Kata Surya Paloh saat bertemu dengan Prabowo Subianto di Kartanegara VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Surya mengakui alasannya bergabung dengan koalisi Prabowo hanya untuk berkontribusi membangun pemerintahan yang kuat demi kemajuan bangsa.
Selain itu, dia menyadari butuh momentum persatuan untuk menyudahi konflik yang terjadi di masyarakat selama pemilu.
Dengan adanya momentum bergabungnya NasDem ke dalam KIM, dia berharap seluruh masyarakat juga mau menyudahi perpecahan dan kembali bersatu mendukung presiden dan wakil presiden yang terpilih.
"Kita ingin mengakhiri permasalahan pemilu ini sudah selesai, sekarang tugas kita bersama bagaimana berjalan ke depan untuk membangun negeri ini," kata Paloh.
Di saat yang sama, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa NasDem masuk ke dalam koalisi.
Namun demikian, Dasco mengatakan pertemuan yang terjadi hari ini tidak membahas soal pembagian kursi menteri antara partai koalisi dengan NasDem.
Sebelumnya, Surya melakukan pertemuan dengan Prabowo di Kartanegara VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini sejak pukul 15.50 WIB. Pertemuan tertutup itu berlangsung selama hampir dua jam sampai pukul 17.10 WIB.