Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menyebut bahwa jumlah pemudik di Pelabuhan Nusantara Kendari pada H-5 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah (H)/2024 Masehi (M) mencapai 1.690 orang.
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa saat ini arus mudik di pelabuhan mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
"Untuk hari ini saja itu ada kurang lebih sebanyak 1.690 penumpang yang berangkat dengan tujuan Kendari-Raha, dan Kendari-Baubau lewat Pelabuhan Nusantara Kendari ini," kata Raman.
Dia juga menyebutkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun, untuk jumlah penumpang dari Kota Kendari yang melakukan perjalanan selama dibukanya posko terpadu KSOP Kelas II Kendari sejak tanggal 26 Maret hingga 4 April 2024 itu terdapat sebanyak 11.464 orang yang melakukan perjalanan melalui jalur laut menuju Kabupaten Muna dan Kota Baubau.
"Jadi, penumpang yang sudah naik mulai dari tanggal 26 Maret sampai 4 April 2024 di Pelabuhan Nusantara Kendari itu mencapai 11.464 orang, dan yang turun kurang lebih sebanyak 8.090 penumpang," ujarnya.
Ratusan pemudik yang mengantre untuk naik ke kapal. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)
Meski begitu, Raman menyampaikan bahwa untuk saat ini jumlah armada yang disiapkan untuk melayani arus mudik lebaran ini masih cukup untuk memuat para penumpang menuju ke kampung halamannya.
"Sementara ini untuk armada yang disiapkan dianggap masih cukup untuk memuat para penumpang atau pemudik dari Kota Kendari menuju Pelabuhan Raha Kabupaten Muna dan Pelabuhan Murhum Baubau," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa dikarenakan ada lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Nusantara Kendari, pihaknya memberangkatkan sebanyak empat armada, yakni pada waktu pagi dua dan siang hari diberangkatkan dua armada lagi.
"Kan normalnya itu kapal yang diberangkatkan untuk pagi satu kapal dan siang juga satu," ungkapnya.
Raman memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada H-3 lebaran Idul Fitri atau pada tanggal 7 April 2024
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa saat ini arus mudik di pelabuhan mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
"Untuk hari ini saja itu ada kurang lebih sebanyak 1.690 penumpang yang berangkat dengan tujuan Kendari-Raha, dan Kendari-Baubau lewat Pelabuhan Nusantara Kendari ini," kata Raman.
Dia juga menyebutkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun, untuk jumlah penumpang dari Kota Kendari yang melakukan perjalanan selama dibukanya posko terpadu KSOP Kelas II Kendari sejak tanggal 26 Maret hingga 4 April 2024 itu terdapat sebanyak 11.464 orang yang melakukan perjalanan melalui jalur laut menuju Kabupaten Muna dan Kota Baubau.
"Jadi, penumpang yang sudah naik mulai dari tanggal 26 Maret sampai 4 April 2024 di Pelabuhan Nusantara Kendari itu mencapai 11.464 orang, dan yang turun kurang lebih sebanyak 8.090 penumpang," ujarnya.
"Sementara ini untuk armada yang disiapkan dianggap masih cukup untuk memuat para penumpang atau pemudik dari Kota Kendari menuju Pelabuhan Raha Kabupaten Muna dan Pelabuhan Murhum Baubau," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa dikarenakan ada lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Nusantara Kendari, pihaknya memberangkatkan sebanyak empat armada, yakni pada waktu pagi dua dan siang hari diberangkatkan dua armada lagi.
"Kan normalnya itu kapal yang diberangkatkan untuk pagi satu kapal dan siang juga satu," ungkapnya.
Raman memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada H-3 lebaran Idul Fitri atau pada tanggal 7 April 2024