Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari melakukan pengecekan terhadap kesiapan pelabuhan dalam rangka menghadapi libur Idul Fitri 1445 Hijriah (H)/Masehi (M).
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt Raman di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, mengatakan bahwa pengecekan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang hendak melaksanakan perjalanan mudik pada saat momen lebaran nanti.
"Saya ingin memastikan bahwa sebelum kita melaksanakan rapat Hari Senin (25/3) nanti, saya sudah bisa menyampaikan arusnya di pelabuhan-pelabuhan itu seperti apa," kata Capt Raman.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan dari pantauan di Pelabuhan Nusantara Kendari, pihaknya memutuskan untuk merubah posisi pintu keluar dan pintu masuk ke dalam area pelabuhan, agar para penumpang tidak berdesak-desakan antara mau masuk dan penumpang keluar.
"Tadi saya sudah melihat penumpang masuk dan keluar, dan di situ saya menyimpulkan untuk pintu keluar dan pintu masuk harus dipisahkan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahawa selain pintu masuk dan pintu keluar, terdapat juga beberapa fasilitas di sejumlah pelabuhan yang mesti dibenahi, seperti ruang tunggu bagi penumpang dan pengantar, toilet, dan beberapa fasilitas lainnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama periode libur lebaran 2024, lanjut Capt Raman, pihaknya akan rapat bersama dengan stakeholder untuk membahas persiapan-persiapan dalam melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran.
"Tadi pagi saya juga sudah koordinasi dengan Pelindo," jelasnya.
Ia berharap kerjasama semua pemangku kepentingan di pelabuhan guna memastikan aktivitas mudik di pelabuhan bisa aman dan lancar.
Diketahui, kegiatan pengecekan pelabuhan itu, Kepala KSOP Kencari Capt Raman didampingi oleh Kepala Seksi (Kasi) Lalu lintas laut (Lala) La Ode Mustafa ST, pihak Pelindo Kendari, Ketua TKBM Karya Bahari serta Polsek KP3 Kendari, yang dipusatkan di pelabuhan nusantara dan pelabuhan Bungukutoko.
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt Raman di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, mengatakan bahwa pengecekan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang hendak melaksanakan perjalanan mudik pada saat momen lebaran nanti.
"Saya ingin memastikan bahwa sebelum kita melaksanakan rapat Hari Senin (25/3) nanti, saya sudah bisa menyampaikan arusnya di pelabuhan-pelabuhan itu seperti apa," kata Capt Raman.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan dari pantauan di Pelabuhan Nusantara Kendari, pihaknya memutuskan untuk merubah posisi pintu keluar dan pintu masuk ke dalam area pelabuhan, agar para penumpang tidak berdesak-desakan antara mau masuk dan penumpang keluar.
"Tadi saya sudah melihat penumpang masuk dan keluar, dan di situ saya menyimpulkan untuk pintu keluar dan pintu masuk harus dipisahkan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahawa selain pintu masuk dan pintu keluar, terdapat juga beberapa fasilitas di sejumlah pelabuhan yang mesti dibenahi, seperti ruang tunggu bagi penumpang dan pengantar, toilet, dan beberapa fasilitas lainnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama periode libur lebaran 2024, lanjut Capt Raman, pihaknya akan rapat bersama dengan stakeholder untuk membahas persiapan-persiapan dalam melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran.
"Tadi pagi saya juga sudah koordinasi dengan Pelindo," jelasnya.
Ia berharap kerjasama semua pemangku kepentingan di pelabuhan guna memastikan aktivitas mudik di pelabuhan bisa aman dan lancar.
Diketahui, kegiatan pengecekan pelabuhan itu, Kepala KSOP Kencari Capt Raman didampingi oleh Kepala Seksi (Kasi) Lalu lintas laut (Lala) La Ode Mustafa ST, pihak Pelindo Kendari, Ketua TKBM Karya Bahari serta Polsek KP3 Kendari, yang dipusatkan di pelabuhan nusantara dan pelabuhan Bungukutoko.