Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut bahwa jumlah pemilih di Bumi Anoa itu berhasil melampaui target nasional dengan jumlah pemilih sebesar 83,81 persen.

"Di mana dari target nasional sebesar 79,5 persen, dan 17 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil mencapai partisipasi pemilih sebesar 83,82 persen," kata Ketua KPU Provinsi Sultra Asril saat dihubungi, Jumat.

Dia mengatakan bahwa keberhasilan pencapaian partisipasi pemilih tersebut dibarengi dengan langkah-langkah dari kinerja jajaran KPU di 17 kabupaten/kota se-Sultra. Mulai dari sosialisasi hingga pendidikan politik yang masif dilakukan di tengah-tengah masyarakat.

"Kegiatan-kegiatan lainnya juga yang dilakukan menjadi faktor penentu meningkatnya partisipasi pemilih di Sulawesi Tenggara, baik itu oleh KPU, partai politik, pemerintah daerah (Pemda), serta masyarakat sebagai pemilih dan media, atau pers dalam menyampaikan informasi semua tahapan-tahapan dalam Pemilu (pemilihan umum)," ujar Asril.

Asril mengungkapkan bahwa dengan angka partisipasi pemilih sebesar 83,81 persen itu, sudah bisa menunjukkan kesadaran masyarakat yang juga mulai meningkat terkait dengan penyelenggaraan pemilihan umum.

"Dengan angka itu tentu bahwa masyarakat kita sudah mulai punya kesadaran tentang pentingnya penyelenggaraan Pemilu untuk memilih pemimpin kita baik yang ada di eksekutif maupun di legislatif," ujar Asril.

Ia juga menjelaskan bahwa partisipasi pemilih di Provinsi Sultra pada Pemilu tahun 2024 ini juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding dengan Pemilu tahun 2019.

"Jika dibanding dengan dengan Pemilu 2019 lalu itu, jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Sulawesi Tenggara hanya sebesar 79,33 persen," tambah Asril.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024