KENDARI (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut pasar kreatif yang digelar oleh Dekranasda Kota Kendari berhasil meraih omzet penjualan mencapai Rp500 juta dalam empat hari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa pasar kreatif yang digelar itu juga bertujuan untuk mengendalikan laju inflasi yang berimplikasi pada pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Kota Kendari.

"Pasalnya, pasar kreatif ini memberikan keuntungan kepada para pelaku usaha hingga puluhan juta rupiah," kata Muhammad Yusup.

Dia menyebutkan bahwa capaian omzet yang tinggi disebabkan oleh antusias masyarakat yang ikut mendukung kegiatan pasar kreatif tersebut. Dalam empat hari pelaksanaan pasar kreatif itu mampu mendulang omzet mencapai Rp500 juta.

"Pada hari pertama saja, belum sampai jam 11 siang pasar kreatif sudah bisa melebihi penjualan sebesar Rp160 juta hari pertama. Untuk ke depannya, pasar kreatif ini akan kembali digelar lagi,” katanya pula.

Ia menyampaikan bahwa pasar kreatif ini merupakan salah satu strategi pembangunan Kota Kendari dalam penguatan dan pengembangan UMKM yang berbasis ekonomi kerakyatan. Peran UMKM maupun IKM sangat penting karena dapat menciptakan produk unik, berkualitas dan mempunyai nilai tambah yang memadukan kekayaan budaya dan keahlian tradisional.

Selain itu, katanya lagi, pasar kreatif juga menjaga inflasi agar dapat dikendalikan serta menjaga stabilitas harga dan penanganan stunting merupakan salah satu poin penting yang ditekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Produk-produknya tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi potensi ekspornya juga terbuka lebar. Pemerintah daerah diminta untuk mengintervensi gejolak harga agar inflasi untuk bahan pangan tidak semakin naik dan harus dihentikan. oleh karena itu pasar kreatif Dekranasda Kota Kendari melalui peran IKM dan UMKM ini bisa menjadi benteng penangkis lonjakan harga,” ujarnya lagi.

Dalam kegiatan pasar kreatif itu diadakan lomba bagi para pelaku UMKM dan IKM dengan kategori transaksi terbanyak menggunakan kanal pembayaran QRIS. Dalam perlombaan itu, terdapat tiga pemenang, dengan urutan transaksi terbanyak sebesar 84 transaksi, disusul 53 transaksi dan 47 transaksi menggunakan QRIS.

Sebelumnya, Pemkot Kendari melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari menggelar pasar kreatif guna membantu memasarkan produk UMKM yang ada di Kota Kendari.

Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala memberi apresiasi terlaksananya kegiatan pasar kreatif di Kota Kendari yang dimotori oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dan Dekranasda Kota Kendari.

“Pagi hari ini cuaca cerah kita semua bisa menghadiri acara yang sama luar biasanya dengan cuaca hari ini yaitu pasar kreatif yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian bersama Dekranasda Kota Kendari,” kata Ridwansyah saat pembukaan pasar kreatif itu pula.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024