Kendari (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Drs.H.Asrun Lio, M.Hum, PhD mengajak TP PKK Sultra bersama instansi terkait untuk bersama-sama wujudkan 10 target utama Penjabat Gubernur Sultra Komjen Pol Purn.Andap Budhi Revianto.
"Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh pengurus hingga anggota TP PKK Provinsi Sultra, untuk bersama-sama mewujudkan 10 indikator pj gubernur, yang kemudian menjadi target utama yang wajib untuk dicapai," ucapnya saat membuka Rakor dan Singkronisasi Program dan Kegiatan TP.PKK Sultra di Kendari, Sabtu.
Sebanyak 10 target Pj Gubernur Sultra yang wajib dicapai bersama, yaitu terkait dengan kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan, dan pengangguran.
Apalagi, katanya, beberapa indikator tersebut, di antaranya menjadi program unggulan TP PKK Sultra sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, yang saat ini diketuai Dra. Wa Ode Munanah Asrun Lio.
"Saya menyambut baik terlaksananya kegiatan rapat koordinasi ini, mengingat organisasi PKK merupakan mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Sultra, yang diawali dari pembangunan keluarga berkualitas sebagai elemen terkecil dari masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu, dalam pelaksanaan program dan kegiatan PKK sangat perlu didukung oleh OPD maupun instansi terkait lainnya," ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak karena telah merancang dan memfasilitasi rapat koordinasi TP PKK dengan instansi terkait.
Melalui peran strategis organisasi tersebut, terutama pendekatan keluarga, katanya, para kader PKK mampu berpartisipasi aktif mewujudkan 10 program pokok PKK secara efektif dan efisien.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan kerja sama pemerintah dan PKK dapat terus ditingkatkan, utamanya dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Asrun Lio mengatakan PKK organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang terkenal dengan 10 program pokok, yaitu penghayatan dan pengalaman Pancasila, gotong royong, pangan sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencana sehat yang tertuang dalam program dan kegiatan yang telah direncanakan.
"Namun PKK ini tidak dapat berjalan dengan efektif, tanpa dukungan dari instansi terkait, yang dalam hal ini 18 organisasi perangkat daerah, termasuk instansi vertikal lingkup Pemprov Sultra selaku anggota tim pembina Tim Penggerak PKK Sultra, yang pada hari ini hadir bersama dalam rapat koordinasi," katanya.
Dia mengatakan dukungan pemerintah selain dapat berupa penyediaan anggaran pelaksanaan 10 program pokok PKK, juga dukungan program dan kegiatan yang terdapat dalam dokumen perencanaan instansi terkait maupun dukungan sumber daya manusia (SDM), terutama tenaga ahli yang cukup banyak tersedia di instansi terkait, agar bisa bersinergi dengan PKK untuk mewujudkan 10 program utama.
"Salah satu contoh konkret sinergi tersebut yakni bidang kesehatan, yang berupa adanya upaya bersama dalam penurunan prevalensi stunting, pencegahan pernikahan dini, pencegahan penyalahgunaan seks terhadap anak, pencegahan penyalahgunaan napza bagi anak remaja, perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Dia mengatakan di bidang peningkatan ekonomi keluarga, yakni berupa peningkatan keterampilan perempuan, perkoperasian, gerakan ketahanan pangan keluarga, bidang pendidikan berupa pencegahan putus sekolah, peningkatan minat baca.
"Dan berbagai program lainnya yang tentunya merupakan masalah prioritas yang harus bisa diatasi bersama-sama, di mana PKK melalui pendekatannya yang spesifik dan pemerintah juga dengan kapasitasnya sesuai tupoksi masing-masing," katanya.
Ia berharap, seluruh unsur dalam rapat tersebut, dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan rapat koordinasi hingga pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan selamat kepada para pengurus TP PKK Sultra masa bakti 2023-2024.
Ia berharap mereka dapat mengemban amanah yang telah diberikan untuk ikut mewujudkan 10 program pokok PKK sesuai yang diharapkan.
"Semoga selalu diberikan keberkahan dalam mengemban amanah, mensukseskan 10 program pokok PKK di masyarakat," katanya.
"Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh pengurus hingga anggota TP PKK Provinsi Sultra, untuk bersama-sama mewujudkan 10 indikator pj gubernur, yang kemudian menjadi target utama yang wajib untuk dicapai," ucapnya saat membuka Rakor dan Singkronisasi Program dan Kegiatan TP.PKK Sultra di Kendari, Sabtu.
Sebanyak 10 target Pj Gubernur Sultra yang wajib dicapai bersama, yaitu terkait dengan kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan, dan pengangguran.
Apalagi, katanya, beberapa indikator tersebut, di antaranya menjadi program unggulan TP PKK Sultra sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, yang saat ini diketuai Dra. Wa Ode Munanah Asrun Lio.
"Saya menyambut baik terlaksananya kegiatan rapat koordinasi ini, mengingat organisasi PKK merupakan mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Sultra, yang diawali dari pembangunan keluarga berkualitas sebagai elemen terkecil dari masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu, dalam pelaksanaan program dan kegiatan PKK sangat perlu didukung oleh OPD maupun instansi terkait lainnya," ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak karena telah merancang dan memfasilitasi rapat koordinasi TP PKK dengan instansi terkait.
Melalui peran strategis organisasi tersebut, terutama pendekatan keluarga, katanya, para kader PKK mampu berpartisipasi aktif mewujudkan 10 program pokok PKK secara efektif dan efisien.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan kerja sama pemerintah dan PKK dapat terus ditingkatkan, utamanya dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Asrun Lio mengatakan PKK organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang terkenal dengan 10 program pokok, yaitu penghayatan dan pengalaman Pancasila, gotong royong, pangan sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencana sehat yang tertuang dalam program dan kegiatan yang telah direncanakan.
"Namun PKK ini tidak dapat berjalan dengan efektif, tanpa dukungan dari instansi terkait, yang dalam hal ini 18 organisasi perangkat daerah, termasuk instansi vertikal lingkup Pemprov Sultra selaku anggota tim pembina Tim Penggerak PKK Sultra, yang pada hari ini hadir bersama dalam rapat koordinasi," katanya.
Dia mengatakan dukungan pemerintah selain dapat berupa penyediaan anggaran pelaksanaan 10 program pokok PKK, juga dukungan program dan kegiatan yang terdapat dalam dokumen perencanaan instansi terkait maupun dukungan sumber daya manusia (SDM), terutama tenaga ahli yang cukup banyak tersedia di instansi terkait, agar bisa bersinergi dengan PKK untuk mewujudkan 10 program utama.
"Salah satu contoh konkret sinergi tersebut yakni bidang kesehatan, yang berupa adanya upaya bersama dalam penurunan prevalensi stunting, pencegahan pernikahan dini, pencegahan penyalahgunaan seks terhadap anak, pencegahan penyalahgunaan napza bagi anak remaja, perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Dia mengatakan di bidang peningkatan ekonomi keluarga, yakni berupa peningkatan keterampilan perempuan, perkoperasian, gerakan ketahanan pangan keluarga, bidang pendidikan berupa pencegahan putus sekolah, peningkatan minat baca.
"Dan berbagai program lainnya yang tentunya merupakan masalah prioritas yang harus bisa diatasi bersama-sama, di mana PKK melalui pendekatannya yang spesifik dan pemerintah juga dengan kapasitasnya sesuai tupoksi masing-masing," katanya.
Ia berharap, seluruh unsur dalam rapat tersebut, dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan rapat koordinasi hingga pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan selamat kepada para pengurus TP PKK Sultra masa bakti 2023-2024.
Ia berharap mereka dapat mengemban amanah yang telah diberikan untuk ikut mewujudkan 10 program pokok PKK sesuai yang diharapkan.
"Semoga selalu diberikan keberkahan dalam mengemban amanah, mensukseskan 10 program pokok PKK di masyarakat," katanya.