Kendari (ANTARA) - PT.Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melalui yayasannya Tony and Andrew Foundation membangun sekolah dasar (SD) termegah di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp11 miliar.
Sekolah tersebut bernama SDN 1 Porara yang berada di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.
Keterangan dari Humas PT.VDNI yang diterima, Jumat, sekolah itu sudah diresmikan pada Rabu (3/1/) oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Dr Suriyadi dan dihadiri Presiden Direktur PT VDNI Mr Tony Zhou melalui yayasannya Tony and Andrew Foundation Mr Tony.
Untuk diketahui, pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Porara ini menghabiskan anggaran yang cukup fantastis yakni sebesar 5 juta Yuan atau setara dengan Rp11 miliar lebih.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan perusahaan PT VDNI serta Yayasan Tony dan Endrew foundation atas pembangunan gedung sekolah dasar ini.
"Pemerintah Daerah Konawe sangat terbantu dengan pembangunan gedung sekolah yang bertaraf nasional, apalagi gedung sekolah modern ini dibangun dengan megah bahkan termegah di Sulawesi Tenggara,” ucap Suriyadi.
Di tempat yang sama, Mr Tony Zhou mengatakan jika dirinya juga merasa terbantu dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hingga masyarakat Kecamatan Morosi dalam membangun smelter vero nickel di wilayah Desa Morosi.
Sehingga, kata dia, hal inilah yang mendorong dirinya untuk berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Konawe terutama di bidang pendidikan.
Pembangunan gedung sekolah yang berlantai dua di atas tanah seluas kurang lebih satu hektar telah diselesaikan dan hari ini secara bersama-sama kita menyaksikan peresmian sekolah ini," kata Mr Tony melalui juru bicaranya.
Pembangunan sekolah dengan jumlah 16 ruang belajar bagi siswa-siswi ini, Mr Tony juga melengkapi fasilitas pendukung seperti meja, kursi belajar serta alat tulis menulis, buku-buku pelajaran hingga seragam sekolah.
"Saya berharap, gedung sekolah yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar terkhusus anak-anak sekolah agar ke depannya mampu melahirkan sumber daya manusia yang jauh lebih baik sehingga mampu mandiri dan berguna bagi bangsa dan negeranya," ujar Mr Tony.
Sementara itu, Kepala Desa Morosi, Budi Santoso juga mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan sekolah dasar berlantai dua tersebut.
"Terima kasih kepada Mr. Tony Zhou atas bantuan yang telah diberikan sehingga sekolah yang dulunya kumuh sekarang sudah megah dan bertaraf sekolah nasional," tuturnya.
Sekolah tersebut bernama SDN 1 Porara yang berada di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.
Keterangan dari Humas PT.VDNI yang diterima, Jumat, sekolah itu sudah diresmikan pada Rabu (3/1/) oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Dr Suriyadi dan dihadiri Presiden Direktur PT VDNI Mr Tony Zhou melalui yayasannya Tony and Andrew Foundation Mr Tony.
Untuk diketahui, pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Porara ini menghabiskan anggaran yang cukup fantastis yakni sebesar 5 juta Yuan atau setara dengan Rp11 miliar lebih.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan perusahaan PT VDNI serta Yayasan Tony dan Endrew foundation atas pembangunan gedung sekolah dasar ini.
"Pemerintah Daerah Konawe sangat terbantu dengan pembangunan gedung sekolah yang bertaraf nasional, apalagi gedung sekolah modern ini dibangun dengan megah bahkan termegah di Sulawesi Tenggara,” ucap Suriyadi.
Di tempat yang sama, Mr Tony Zhou mengatakan jika dirinya juga merasa terbantu dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hingga masyarakat Kecamatan Morosi dalam membangun smelter vero nickel di wilayah Desa Morosi.
Sehingga, kata dia, hal inilah yang mendorong dirinya untuk berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Konawe terutama di bidang pendidikan.
Pembangunan gedung sekolah yang berlantai dua di atas tanah seluas kurang lebih satu hektar telah diselesaikan dan hari ini secara bersama-sama kita menyaksikan peresmian sekolah ini," kata Mr Tony melalui juru bicaranya.
Pembangunan sekolah dengan jumlah 16 ruang belajar bagi siswa-siswi ini, Mr Tony juga melengkapi fasilitas pendukung seperti meja, kursi belajar serta alat tulis menulis, buku-buku pelajaran hingga seragam sekolah.
"Saya berharap, gedung sekolah yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar terkhusus anak-anak sekolah agar ke depannya mampu melahirkan sumber daya manusia yang jauh lebih baik sehingga mampu mandiri dan berguna bagi bangsa dan negeranya," ujar Mr Tony.
Sementara itu, Kepala Desa Morosi, Budi Santoso juga mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan sekolah dasar berlantai dua tersebut.
"Terima kasih kepada Mr. Tony Zhou atas bantuan yang telah diberikan sehingga sekolah yang dulunya kumuh sekarang sudah megah dan bertaraf sekolah nasional," tuturnya.