Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menemukan sedikitnya 150 kotak suara yang dikirim KPU RI untuk keperluan Pemilu 2024 dalam kondisi rusak.
Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Saleh saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa kotak suara tersebut tiba di gudang logistik KPU pada Jumat (3/11) sekitar pukul 10.45 WITA.
"Selesai dibongkar pukul 15.00 WITA," katanya.
Dari hasil penyortiran, jelas Jumwal, jumlah logistik yang diterima KPU Kota Kendari sebanyak 1.034 koli atau 5.170 kotak suara, dengan rincian sebanyak 5.020 kotak suara dalam kondisi baik dan 150 kotak suara dalam kondisi rusak.
Ia menjelaskan penyebab rusaknya 150 kotak suara tersebut karena basah terkena air dan cacat produksi. "Terdiri dari basah sejumlah 105 kotak dan cacat berjumlah 45 kotak," sebut Jumwal.
Kebutuhan kotak suara untuk Pemilu 2024 di Kota Kendari dengan 1.030 tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 5.150 kotak, ditambah 22 kota untuk TPS khusus, sehingga secara keseluruhan sebanyak 5.172 kota suara.
"Artinya, dengan jumlah 5.020 kotak suara yang kondisinya baik, masih kurang 152 kotak lagi," ujarnya.
Menurut Jumwal, kerusakan kotak suara itu terjadi saat pengiriman menuju gudang KPU Kota Kendari sehingga hal itu masih menjadi tanggung jawab dari pihak penyedia.
KPU Kota Kendari telah melaporkan temuan kotak suara rusak itu kepada KPU Provinsi Sultra dan KPU RI melalui Sistem Informasi Logistik (Silog).
"Berita acara serah terima yang ditandatangani Kasubag KUL KPU Kota Kendari dan pihak penyedia yang di dalamnya terdapat uraian kondisi logistik di-upload ke Silog," tambahnya.
Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Saleh saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa kotak suara tersebut tiba di gudang logistik KPU pada Jumat (3/11) sekitar pukul 10.45 WITA.
"Selesai dibongkar pukul 15.00 WITA," katanya.
Dari hasil penyortiran, jelas Jumwal, jumlah logistik yang diterima KPU Kota Kendari sebanyak 1.034 koli atau 5.170 kotak suara, dengan rincian sebanyak 5.020 kotak suara dalam kondisi baik dan 150 kotak suara dalam kondisi rusak.
Ia menjelaskan penyebab rusaknya 150 kotak suara tersebut karena basah terkena air dan cacat produksi. "Terdiri dari basah sejumlah 105 kotak dan cacat berjumlah 45 kotak," sebut Jumwal.
Kebutuhan kotak suara untuk Pemilu 2024 di Kota Kendari dengan 1.030 tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 5.150 kotak, ditambah 22 kota untuk TPS khusus, sehingga secara keseluruhan sebanyak 5.172 kota suara.
"Artinya, dengan jumlah 5.020 kotak suara yang kondisinya baik, masih kurang 152 kotak lagi," ujarnya.
Menurut Jumwal, kerusakan kotak suara itu terjadi saat pengiriman menuju gudang KPU Kota Kendari sehingga hal itu masih menjadi tanggung jawab dari pihak penyedia.
KPU Kota Kendari telah melaporkan temuan kotak suara rusak itu kepada KPU Provinsi Sultra dan KPU RI melalui Sistem Informasi Logistik (Silog).
"Berita acara serah terima yang ditandatangani Kasubag KUL KPU Kota Kendari dan pihak penyedia yang di dalamnya terdapat uraian kondisi logistik di-upload ke Silog," tambahnya.