Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memperkuat ketahanan keluarga melalui kegiatan workshop guna mencegah kekerasan terhadap perempuan di daerah ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari Rabu, mengatakan workshop yang mengangkat tema "Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dan program pencegahan kekerasan terhadap perempuan" itu merupakan salah satu upaya Pemkot Kendari dalam mempersiapkan generasi muda sesuai dengan agenda pembangunan nasional, khususnya di Kota Kendari.
Ia mengatakan Pemkot Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melaksanakan penguatan jejaring antarlembaga agar pemerintah bersama lembaga terkait bersama-sama bertanggung jawab atas penyelenggaraan perlindungan hak-hak perempuan dan anak.
“Ini adalah mitigasi dari Pemerintah Kota Kendari, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari tentang bagaimana peran dari keluarga dalam menciptakan sumber daya manusia sesuai dengan rencana pembangunan Kota Kendari," kata Ridwansyah usai membuka acara workshop tersebut.
Dia menjelaskan bahwa dengan melaksanakan workshop tersebut diharapkan para keluarga di Kota Kendari bisa mengembangkan diri dalam hal menciptakan sumber daya manusia terhadap keluarga mereka.
"Sehingga ada keserasian dan kesatuan langkah karena keluarga itu madrasah pertama bagi anak untuk mengembangkan diri,” ujar Ridwansyah.
Sekda Kota Kendari juga menjelaskan bahwa di Kota Kendari terdapat beberapa program yang tengah berjalan dengan tujuan agenda pembangunan sumber daya manusia, salah satunya, yakni program Kota Layak Anak (KLA).
“Kita ingin anak-anak di Kota Kendari tumbuh dan berkembang sesuai tuntunan zaman mereka karena menurut para ahli, pertumbuhan anak akan berpengaruh sesuai dengan dunia yang melingkupinya,” ujarnya.