Kendari (ANTARA) - Seorang wanita lansia Sahe (69), yang hilang di Hutan Dusun Kuari, Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Wawondula.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resmi yang diterima di Kendari Senin, mengatakan bahwa saat sedang melakukan penyisiran hutan, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur menerima informasi bahwa pihak keluarga menemukan korban sekitar tiga kilometer dari perkiraan lokasi terakhirnya di Hutan Dusun Kuari, pada pukul 12.00 WITA.
"Kam terima informasi dari keluarga korban yang melaporkan penemuan korban," kata Arafah.
Untuk memastikan kondisi korban, lanjutnya, Tim Penyelamat tersebut langsung bergegas menuju Puskesmas Wawondula pada pukul 12.30 WITA.
Arafah menyebutkan bahwa dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat, Operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia, yakni satu orang yang hilang di Hutan Dusun Kuari dinyatakan selesai dan ditutup.
"Serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," sebut Arafah.
Ia menyampaikan bahwa korban hilang di hutan tersebut karena kehilangan arah saat hendak mencari kayu. "Dia kesasar," jelasnya.
Sebelumnya, Basarnas Kendari melalui Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang hilang di Hutan Dusun Kuari, Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya Senin, mengatakan bahwa korban yang hilang itu bernama Sahe (69), yang hilang saat mencari kayu di hutan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa laporan hilangnya korban diinformasikan oleh Kepala Desa Asuli, yang memberitahukan adanya wanita yang hilang di hutan Dusun Kuari, pada pukul 10.34 WITA.
"Dia informasikan ada seorang perempuan yang hilang di hutan," kata Arafah.
Arafah menyebutkan bahwa dengan berdasarkan informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, Provinsi Sulsel untuk menuju lokasi yang diinformasikan dan memberikan bantuan SAR menggunakan mobil penyelamat pada pukul 10.50 WITA.
"Diberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur yang masih merupakan wilayah kerja Basarnas Kendari," sebutnya.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resmi yang diterima di Kendari Senin, mengatakan bahwa saat sedang melakukan penyisiran hutan, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur menerima informasi bahwa pihak keluarga menemukan korban sekitar tiga kilometer dari perkiraan lokasi terakhirnya di Hutan Dusun Kuari, pada pukul 12.00 WITA.
"Kam terima informasi dari keluarga korban yang melaporkan penemuan korban," kata Arafah.
Untuk memastikan kondisi korban, lanjutnya, Tim Penyelamat tersebut langsung bergegas menuju Puskesmas Wawondula pada pukul 12.30 WITA.
Arafah menyebutkan bahwa dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat, Operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia, yakni satu orang yang hilang di Hutan Dusun Kuari dinyatakan selesai dan ditutup.
"Serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," sebut Arafah.
Ia menyampaikan bahwa korban hilang di hutan tersebut karena kehilangan arah saat hendak mencari kayu. "Dia kesasar," jelasnya.
Sebelumnya, Basarnas Kendari melalui Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang hilang di Hutan Dusun Kuari, Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya Senin, mengatakan bahwa korban yang hilang itu bernama Sahe (69), yang hilang saat mencari kayu di hutan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa laporan hilangnya korban diinformasikan oleh Kepala Desa Asuli, yang memberitahukan adanya wanita yang hilang di hutan Dusun Kuari, pada pukul 10.34 WITA.
"Dia informasikan ada seorang perempuan yang hilang di hutan," kata Arafah.
Arafah menyebutkan bahwa dengan berdasarkan informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, Provinsi Sulsel untuk menuju lokasi yang diinformasikan dan memberikan bantuan SAR menggunakan mobil penyelamat pada pukul 10.50 WITA.
"Diberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur yang masih merupakan wilayah kerja Basarnas Kendari," sebutnya.