Kendari (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, menghentikan operasi dua unit kapal untuk menjalani perawatan rutin tahunan sebagai bentuk pemeliharaan armada untuk kenyamanan dan keselamatan dalam pelayaran.

General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin, di Baubau, Rabu, menyebutkan dua kapal yakni KMP Inerie dan KMP Bahtermas II sudah berada di galangan di Kendari untuk melaksanakan docking/perawatan tersebut.

"Kapal Inerie diberangkatkan sudah sekitar tiga hari lalu sedangkan KMP Bahteramas sudah sepekan lebih, insya Allah begitu selesai langsung kembali ke lintasan untuk beroperasi," ujarnya.

Kata Jamaluddin, armada KMP Inerie beroperasi melayani di trayek Baubau-Kadatua-Siompu (Baubau-Buton Selatan), sedangkan KMP Banteramas II berlayar di lintasan Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi).

Ia juga mengatakan, kedua kapal tersebut ditargetkan menjalani perawatan selama 10 hari, tetapi juga tergantung dengan kondisi pekerjaan yang dilakukan, karena hal itu juga terkait dengan regulasi yang mengawasi di saat jika ada komponen atau plat yang dianggap perlu diganti atau tidak memenuhi syarat itu harus diganti, termasuk permesinan.

"Kalau target untuk KMP Bahteramas sekitar sepekan lagi kembali, dan KMP Inerie sekitar dua pekan lagi, tapi tergantung dengan kondisi pekerjaan yang dilakukan," kata mantan Kepala ASDP Cabang Selayar ini. General Manager PT ASDP Cabang Baubau, H Jamaluddin (Antara/Yusran)

Dengan dilakukannya perawatan itu, kata dia, saat ini di lintasan Kamaru-Wanci untuk sementara hanya dilayani satu unit kapal yakni KMP Sultan Murhum, sedangkan di rute Baubau-Kadatua-Siompu untuk sementara kosong.

"KMP Inerie itu tidak memiliki pengganti karena lintasan yang dilayani lintasan subsidi, tapi memang itu tidak disiapkan armada pengganti," katanya.

Jamaluddin juga menambahkan bahwa armada lainnya juga yang akan diberangkatkan untuk melakukan perawatan pada pekan depan yakni KMP Madidihang yang beroperasi melayani di lintasan Baubau-Dongkala-Kasipute (Baubau-Buteng-Bombana).

"Jadi 'docking' itu diwajibkan setiap tahun untuk melakukan perawatan kapal," imbuhnya.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024