Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pertanian menyebut bahwa pihaknya memperkirakan sebanyak 2.500 hewan kurban akan masuk di Kota Kendari pada Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kendari Santiwati di Kendari, Selasa, mengatakan hewan-hewan kurban tersebut didatangkan dari berbagai wilayah di Bumi Anoa itu.

Saat ini terdapat sebanyak 70 ekor sapi kurban yang tercatat di Rumah pemotongan Hewan (RPH) Kota Kendari yang telah siap untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.

"Data sementara sapi yang siap dikurbankan yang sudah ada di RPH Kota Kendari mencapai 70 ekor," kata Santiwati.

Selain di RPH Kota Kendari, kata Santiwati, pihaknya juga mencatat sebanyak 635 ekor sapi dan kambing dari tata berbasis masjid yang ada di Kota Kendari yang telah siap dikurbankan pada hari raya.

"Data yg kami ambil berbasis masjid sebanyak 635 ekor, terdiri dari sapi 549 ekor dan kambing 86 ekor, ini data sementara," ungkap Santiwati.

Pada tahun 2022 lalu, terdapat sebanyak 2.111 ekor hewan kurban yang disembelih pada hari raya. Sehingga, untuk tahun 2023 ini, pihaknya memperkirakan hewan kurban yang akan disembelih akan mengalami peningkatan hingga mencapai 2.500 ekor hewan kurban.

"Kami perkirakan bisa mencapai 2.500 karena melihat antusias dari masyarakat kota Kendari untuk berkurban," ujarnya.

Santiwati juga menambahkan bahwa hewan-hewan kurban yang akan masuk di Kota Kendari itu kebanyakan berasal dari Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

"Alhamdulillah, untuk saat Kendari masih aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," ucapnya.

Meski begitu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat melaporkan hewan kurbannya untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan guna memastikan kesehatan hewan kurban," ucap Santiwati.*

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024