Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan panen raya tanaman jagung Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kendari.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Selasa mengatakan rasa syukur atas pelaksanaan panen raya tersebut. Sebab, panen raya itu bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Kendari yang ke-192.
“Alhamdulillah, setelah dua bulan enam hari kita melakukan penanaman perdana, hari ini bertepatan dengan ulang tahun Kota Kendari kita lakukan panen bersama atau panen bersama sebagai kelanjutan dari penanaman perdana jagung yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIA Kendari bekerja dengan pemerintah kota yang dikerjakan oleh warga binaan pada Lapas Kendari,” kata Asmawa Tosepu.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIA Kendari yang telah membina WBP untuk menanam jagung.
Sebab, kata dia, jumlah panen tersebut melebihi dari target produktifitas rata-rata untuk komoditi jagung di Kota Kendari.
“Ini namanya bentuk kerja-kerja yang cerdas, karena kita langsung bisa mengimplementasikan bagaimana kerjasama antara Pemkot dan Lapas Kelas IIA Kendari sehingga hasilnya kita bisa langsung lihat,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan bahwa panen raya jagung tersebut dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Kendari.
“Karena Kota Kendari sekarang lagi tinggi (inflasi), tetapi sebenarnya penyumbang terbesarnya adalah sektor transportasi udara, tetapi untuk menjaga itu kita harus ada langkah-langkah, yaitu kita harus menanam,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sultra Silvester Sili Laba juga mengucapkan terimakasih kepada Pj Wali Kota Kendari beserta jajarannya yang telah membantu untuk menyukseskan program penanaman jagung yang dilakukan oleh WBP Lapas Kelas IIA Kendari.
“Terimakasih telah memberikan hati, waktu, dan pikiran, juga selalu mengedukasi dan membimbing keluarga besar Lapas Kelas IIA Kendari,” ujarnya.