Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendirikan kafe dan galeri untuk memperkenalkan dan menjual coklat khas daerah Kabupaten Kolut, Sultra.

Penjabat atau Pj Bupati Kolut Parinringi melalui keterangan resminya Kamis, mengatakan kafe coklat dan galeri yang baru saja diresmikan  merupakan binaan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolut.

“Kafe coklat dan galeri milik Pemkab Kolaka Utara itu menjual aneka olahan coklat, mulai dari minuman, bubuk, dan coklat batang yang asli berasal dari kakao dari petani di Kolaka Utara yang diolah di pabrik Kakao Center,” kata Parinringi.

Ia menyampaikan bahwa kafe dan galeri tersebut merupakan inovasi milik daerah dan juga menjual berbagai olahan produk dari Kabupaten Kolut, Sultra.

“Kafe coklat dan Galeri ini dibuat oleh Pemda Kolaka utara untuk dijadikan semacam tokoh oleh-oleh. Jadi, kita harapkan ke depan seiring perkembangan Kolaka Utara dan juga intensitas yang masuk di Kolaka Utara, dan ini bisa dijadikan area peristirahatan, apa lagi daerah kita ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan,“ ujar Parinringi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolut Ismail Mustafa mengungkapkan rasa coklat yg ditawarkan sangat enak.

Mulai minuman coklat, coklat bubuk, dan coklat batang dengan berbagai macam pilihan yang disediakan di kafe dan galeri yang rasanya sama dengan coklat Batangan merek terkenal.

Ia menyebutkan bahwa tujuan dari kafe coklat dan galeri yang merupakan inovasi Pemkab Kolut itu untuk mempromosikan berbagai produk perkebunan lokal di kabupaten Kolut, Sultra.

“Kami ingin memperkenalkan coklat lokal yang berkualitas dari Kolaka Utara kepada masyarakat luas. Kami berharap, dengan adanya kafe ini, masyarakat bisa menikmati produk coklat lokal dengan cita rasa yang sama dengan coklat merek terkenal,” Jelas Ismail Mustafa.


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kolut dirikan kafe dan galeri untuk menjual coklat khas daerah

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024