Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menyebutkan, nilai ekspor Sultra pada Maret 2023 mencapai 431,76 juta dolar Amerika Serikat atau naik 26,85 persen dibanding ekspor Februari 2023 yang tercatat 340,36 juta dolar.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti dalam rilis yang diterima di Kendari, Selasa, selain nilai ekspor, juga volume ekspor pada periode yang sama tercatat 217,77 ribu ton atau naik 36,16 persen dibanding volume ekspor Februari 2023 yang tercatat 159,94 ribu ton.

Peningkatan terbesar, kata dia, terjadi pada komoditas besi dan baja senilai 90,52 juta dolar (naik 26,83 persen) dimana pada bulan Februari sebesar 337,33 juta dolar naik menjadi 427,86 juta dolar di bulan Maret.

Menurut Sektor, ekspor Sulawesi Tenggara pada Maret 2023 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 431,13 juta dolar (99,85 persen).

Ia mengatakan, ekspor Sultra terbesar adalah ke negara Tiongkok yaitu 426,83 juta dolar, disusul Amerika Serikat senilai 2,15 juta dolar, dan India senilai 1,38 juta dolar.

Sementara nilai impor mencapai 255,36 juta dolar, naik 67,74 persen dibandingkan Februari 2023 atau turun 43,31 persen dibandingkan Maret 2022. Volume impor Maret 2023 senilai 555,07 ribu ton, naik 89,45 persen dibandingkan Februari 2023 atau turun 18,93 persen dibandingkan Maret 2022.

Peningkatan impor golongan barang terbesar Maret 2023 dibandingkan Februari 2023 adalah garam, belerang, kapur (25) yaitu sebesar 5,85 juta dolar (naik 329.799,19 persen).

Tiga negara pemasok barang impor terbesar adalah Tiongkok senilai 131,84 juta dolar (naik 53,70 persen), Singapura senilai 39,17 juta dolar (naik 2,98 persen) dan Afrika Selatan senilai 31,35 juta dolar.

Menurut golongan penggunaan barang, impor dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan 43,41 persen yakni nilai bahan baku/penolong mengalami penurunan sebesar 23,34 juta dolar (turun 44,52 persen) dan barang konsumsi pun turun sebesar 32,18 persen atau senilai 0,04 juta dolar. Selanjutnya golongan barang modal turun 3,93 persen atau turun senilai 47,82 juta dolar.

Dengan demikian, neraca perdagangan Sulawesi Tenggara pada Maret 2023 mengalami surplus sebesar 176,40 juta dolar.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024