Kendari (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih berupaya memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat pohon tumbang menimpa jaringan listrik saat provinsi itu dilanda hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (5/3) sore.
Manager PT PLN UP3 Kendari Eko Riduwan di Kendari, Selasa, mencatat dari total 10 penyulang yang tiangnya patah, tersisa 4 penyulang dalam proses pemulihan. Dari total 114.965 pelanggan yang terdampak, PLN berhasil memulihkan listrik 83.332 pelanggan di Kota Kendari dan sekitarnya.
"Mengingat kondisi cuaca yang masih belum bersahabat, petugas kami masih terus melakukan upaya maksimal siang dan malam untuk melakukan penormalan, melalui ini kami juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat kepada PLN," ujar Eko.
Seorang petugas PLN di Kendari, Jabal Nur, menuturkan kondisi cuaca yang masih ekstrem serta kondisi medan yang berat karena pohon tumbang menutupi akses jalan.
"Kami terus bekerja siang dan malam untuk itu kami memohon doa kepada pelanggan agar kondisi kelistrikan Kota Kendari dan sekitarnya dapat pulih sepenuhnya," ungkap Jabal Nur.
Eko Riduwan pun menjelaskan PLN berkomitmen untuk terus berupaya menormalkan kembali jaringan listrik yang terdampak. "Untuk mempercepat penanganan dampak cuaca buruk pada jaringan listrik, PLN mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk turut serta dalam melaporkan potensi gangguan," ujarnya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh pelanggan PLN di Kota Kendari, mengingat kejadian serupa kerap terjadi serta melihat kondisi pohon milik masyarakat yang berada di sekitar jaringan sudah banyak yang relatif berumur, demi kenyamanan dan keselamatan bersama kami berharap agar pemilik pohon dapat berkoordinasi dengan PLN untuk mengamankan pohon yang berpotensi tumbang dan rubuh ke jaringan listrik," ujar Eko Riduwan.
Pelanggan bisa menyampaikan informasi potensi gangguan dan kelistrikan lainnya melalui Aplikasi PLN Mobile atau dapat menghubungi Contact Center PLN di nomor 123. PLN juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan pada musim penghujan.
Manager PT PLN UP3 Kendari Eko Riduwan di Kendari, Selasa, mencatat dari total 10 penyulang yang tiangnya patah, tersisa 4 penyulang dalam proses pemulihan. Dari total 114.965 pelanggan yang terdampak, PLN berhasil memulihkan listrik 83.332 pelanggan di Kota Kendari dan sekitarnya.
"Mengingat kondisi cuaca yang masih belum bersahabat, petugas kami masih terus melakukan upaya maksimal siang dan malam untuk melakukan penormalan, melalui ini kami juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat kepada PLN," ujar Eko.
Seorang petugas PLN di Kendari, Jabal Nur, menuturkan kondisi cuaca yang masih ekstrem serta kondisi medan yang berat karena pohon tumbang menutupi akses jalan.
"Kami terus bekerja siang dan malam untuk itu kami memohon doa kepada pelanggan agar kondisi kelistrikan Kota Kendari dan sekitarnya dapat pulih sepenuhnya," ungkap Jabal Nur.
Eko Riduwan pun menjelaskan PLN berkomitmen untuk terus berupaya menormalkan kembali jaringan listrik yang terdampak. "Untuk mempercepat penanganan dampak cuaca buruk pada jaringan listrik, PLN mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk turut serta dalam melaporkan potensi gangguan," ujarnya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh pelanggan PLN di Kota Kendari, mengingat kejadian serupa kerap terjadi serta melihat kondisi pohon milik masyarakat yang berada di sekitar jaringan sudah banyak yang relatif berumur, demi kenyamanan dan keselamatan bersama kami berharap agar pemilik pohon dapat berkoordinasi dengan PLN untuk mengamankan pohon yang berpotensi tumbang dan rubuh ke jaringan listrik," ujar Eko Riduwan.
Pelanggan bisa menyampaikan informasi potensi gangguan dan kelistrikan lainnya melalui Aplikasi PLN Mobile atau dapat menghubungi Contact Center PLN di nomor 123. PLN juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan pada musim penghujan.