Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menerjunkan 1.027 orang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk mencocokkan dan meneliti data calon pemilih dengan mendatangi langsung masyarakat.

Ketua KPU Kendari Jumwal Shaleh melalui telepon di Kendari, Senin mengatakan petugas Pantarlih dijaring sesuai jumlah TPS di setiap kelurahan dan akan melakukan pencocokan data masyarakat sebelum nanti ditetapkan sebagai data pemilih sementara pada Pemilu 2024.

"Jumlah TPS di Kota Kendari hasil pemetaan untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.027 TPS, sehingga jumlah Pantarlih yang direkrut sebanyak 1.027 orang," katanya.

Dia menyampaikan seluruh petugas Pantarlih itu dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih dengan cara mendatangi rumah warga.

"Pantarlih ini direkrut sesuai jumlah TPS di setiap kelurahan di Kota Kendari. Pantarlih bekerja sejak dilantik yakni 12 Februari 2023 sampai 14 Maret 2023," ujar dia.

Dia menerangkan tugas Pantarlih Pemilu 2024 menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022, yakni membantu KPU kabupaten/kota, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan PPS dalam melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih;

Kedua, melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih; Ketiga memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih; Keempat menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS; dan kelima melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, PPK dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Sementara itu, kewajiban Pantarlih dalam Pemilu 2024 yakni melakukan koordinasi dalam membantu PPS untuk menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran," jelas Jumwal.

Selanjutnya menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pencocokan dan penelitian kepada PPS, dimana dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya ini, Pantarlih bertanggung jawab kepada PPS.

Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala menjadi sasaran pencocokan dan penelitian (coklit) perdana yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 di daerah tersebut.

Ridwansyah Taridala dikunjungi Pantarlih, Idham Halik bersama Ketua PPS, PPK, dan Komisioner KPU Kota Kendari, di kediamannya di Kelurahan Baruga, pada Minggu (12/2).

Ia mengapresiasi jajaran KPU Kendari yang telah menjadikan keluarganya sebagai sasaran coklit perdana pasca pelantikan Pantarlih. Dia mengimbau kepada warga Kota Kendari untuk memberikan pelayanan yang baik kepada Pantarlih yang mengunjungi rumahnya masing-masing.

"Berikan pelayanan yang baik dengan menyiapkan kelengkapan administrasi kependudukannya yakni KK dan KTP, sehingga proses Coklit berlangsung lancar," katanya.

Menurutnya coklit adalah kegiatan penting dalam proses penyusunan daftar pemilih pada Pemilu 2024. Dia berharap proses coklit berlangsung akurat sehingga data pemilih yang dihasilkan valid dan akurat.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024