Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menyalurkan bantuan kepada 39 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana alam puting beliung.
"Selain warga terdampak puting beliung kami juga memberikan bantuan kepada satu KK korban kebakaran dan 47 orang mualaf," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu usai menyerahkan bantuan tersebut di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan itu berupa uang tunai yang diberikan langsung kepada masing-masing penerima manfaat dengan total Rp97.500.000.
Bantuan tersebut, kata dia, merupakan bentuk kepedulian dan simpati pemerintah setempat kepada warga yang tertimpa musibah tersebut.
"Jangan dilihat berapa nilai dari bantuan ini tetapi paling tidak ini dapat meringankan beban warga atas musibah yang menimpanya," kata dia.
Ia menyebutkan, bantuan itu bersumber dari zakat dan infak seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kota Kendari yang terkumpul pada Januari 2023.
"Pada 2023 ini, Pemkot Kendari mengeluarkan kebijakan agar seluruh ASN wajib hukumnya bayar zakat karena paling tidak sudah melaksanakan ajaran agama dan bisa berbagi kepada sesama," katanya.
Asmawa berharap bantuan ini digunakan secara bijak untuk kebutuhan mendasar pascatertimpa bencana.
"Barangkali dengan zakat dan infak ini dapat mengganti kerugian akibat bencana kemarin dan hendaknya bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak sehingga bantuan ini paling tidak dapat meringankan bapak ibu semua,” kata Asmawa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Kendari salurkan bantuan kepada 39 KK terdampak puting beliung
"Selain warga terdampak puting beliung kami juga memberikan bantuan kepada satu KK korban kebakaran dan 47 orang mualaf," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu usai menyerahkan bantuan tersebut di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, bantuan itu berupa uang tunai yang diberikan langsung kepada masing-masing penerima manfaat dengan total Rp97.500.000.
Bantuan tersebut, kata dia, merupakan bentuk kepedulian dan simpati pemerintah setempat kepada warga yang tertimpa musibah tersebut.
"Jangan dilihat berapa nilai dari bantuan ini tetapi paling tidak ini dapat meringankan beban warga atas musibah yang menimpanya," kata dia.
Ia menyebutkan, bantuan itu bersumber dari zakat dan infak seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kota Kendari yang terkumpul pada Januari 2023.
"Pada 2023 ini, Pemkot Kendari mengeluarkan kebijakan agar seluruh ASN wajib hukumnya bayar zakat karena paling tidak sudah melaksanakan ajaran agama dan bisa berbagi kepada sesama," katanya.
Asmawa berharap bantuan ini digunakan secara bijak untuk kebutuhan mendasar pascatertimpa bencana.
"Barangkali dengan zakat dan infak ini dapat mengganti kerugian akibat bencana kemarin dan hendaknya bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak sehingga bantuan ini paling tidak dapat meringankan bapak ibu semua,” kata Asmawa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Kendari salurkan bantuan kepada 39 KK terdampak puting beliung