Baubau, Sultra (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Sorawolio Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kabauria di Kelurahan Gonda Baru untuk memberikan imbauan dan mengedukasi para anak dalam menjaga keamanan diri dan ketertiban baik di sekolah maupun saat berada di rumah.
"Kegiatan ini bukan untuk ditakuti anak-anak namun sebaliknya Polisi adalah sahabat anak, selalu dekat dengan anak dalam rangka membentuk karakter yang dimulai dari usia dini dan diperkenalkan bahwa Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," ujar Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk melalui Kapolsek Sorawolio, Iptu Widiyanti, dalam keterangan tertulis, di Baubau, Sultra, Jumat.
Kehadiran Kapolsek Iptu Widiyanti bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaisabu Baru dan Kelurahan Karya Baru Bripka Samsuddin Suowo menyapa anak-anak di sekolah itu disambut riang gembira.
Kata dia, dengan kegiatan sambang tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah motivasi dan semangat anak-anak melalui imbauan dan edukasi yang disampaikan.
"Dengan kegiatan sambang bertemu anak sekolah dasar ini, kami berharap polisi dapat menjadi sahabat anak," ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek Sorawolio menambahkan bahwa menyikapi adanya kejadian indikasi percobaan penculikan anak di Kelurahan Gonda Baru Kecamatan Sorawolio maka diharapkan dan diimbau kepada anak-anak semua agar jika ada orang yang belum dikenal mencoba mengajak dengan iming-iming berupa pemberian hadiah atau uang agar tidak menuruti ajakan tersebut.
Bahkan, lanjut dia, apabila ada bentuk pemaksaan dari orang tersebut sebaiknya segera berteriak untuk meminta tolong agar bisa diketahui orang sekitar.
"Anak-anak semua kami imbau agar bijak dalam bermedia sosial dan diharapkan anak-anak juga agar fokus untuk belajar supaya bisa menggapai cita-cita sesuai harapan orang tua," ujarnya.
Kapolsek Widiyanti juga menyampaikan adanya kejadian pencabulan di daerah lain terhadap anak di bawah umur dan pelakunya juga masih anak di bawah umur agar menjadi perhatian untuk selalu waspada.
"Untuk itu kami imbau kepada anak-anak semua agar selalu berhati-hati dan jangan pernah mau menjadi korban ataupun menjadi pelaku," ujarnya.
"Kami harapkan kepada bapak dan ibu guru sekolah agar dilaksanakan simulasi terkait dengan langkah-langkah yang harus dilakukan anak-anak jika ada kejadian percobaan penculikan anak," tambahnya.
"Kegiatan ini bukan untuk ditakuti anak-anak namun sebaliknya Polisi adalah sahabat anak, selalu dekat dengan anak dalam rangka membentuk karakter yang dimulai dari usia dini dan diperkenalkan bahwa Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," ujar Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk melalui Kapolsek Sorawolio, Iptu Widiyanti, dalam keterangan tertulis, di Baubau, Sultra, Jumat.
Kehadiran Kapolsek Iptu Widiyanti bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaisabu Baru dan Kelurahan Karya Baru Bripka Samsuddin Suowo menyapa anak-anak di sekolah itu disambut riang gembira.
Kata dia, dengan kegiatan sambang tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah motivasi dan semangat anak-anak melalui imbauan dan edukasi yang disampaikan.
"Dengan kegiatan sambang bertemu anak sekolah dasar ini, kami berharap polisi dapat menjadi sahabat anak," ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek Sorawolio menambahkan bahwa menyikapi adanya kejadian indikasi percobaan penculikan anak di Kelurahan Gonda Baru Kecamatan Sorawolio maka diharapkan dan diimbau kepada anak-anak semua agar jika ada orang yang belum dikenal mencoba mengajak dengan iming-iming berupa pemberian hadiah atau uang agar tidak menuruti ajakan tersebut.
Bahkan, lanjut dia, apabila ada bentuk pemaksaan dari orang tersebut sebaiknya segera berteriak untuk meminta tolong agar bisa diketahui orang sekitar.
"Anak-anak semua kami imbau agar bijak dalam bermedia sosial dan diharapkan anak-anak juga agar fokus untuk belajar supaya bisa menggapai cita-cita sesuai harapan orang tua," ujarnya.
Kapolsek Widiyanti juga menyampaikan adanya kejadian pencabulan di daerah lain terhadap anak di bawah umur dan pelakunya juga masih anak di bawah umur agar menjadi perhatian untuk selalu waspada.
"Untuk itu kami imbau kepada anak-anak semua agar selalu berhati-hati dan jangan pernah mau menjadi korban ataupun menjadi pelaku," ujarnya.
"Kami harapkan kepada bapak dan ibu guru sekolah agar dilaksanakan simulasi terkait dengan langkah-langkah yang harus dilakukan anak-anak jika ada kejadian percobaan penculikan anak," tambahnya.