Kendari (ANTARA) - Pimpinan dan personel Pangkalan TNI AL Kendari melaksanakan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga di Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera.
Komandan Pangkalan TNI AL Kendari, Letnan Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, di Kendari, Jumat, mengatakan, ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan di daerah tersebut untuk mengenang jasa para pahlawan.
"Ziarah rombongan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera. Hari Dharma Samudera itu mengenang pertempuran Laut Arafuru," katanya.
Sebelum melakukan tabur bunga, dia bersama rombongan melaksanakan upacara di halaman TMP Watubangga. Dalam upacara itu, dia bertindak sebagai inspektur upacara.
Ia menerangkan Hari Dharma Samudera merupakan hari penting nasional yang diperingati untuk mengenang sejarah Pertempuran Laut Aru yang terjadi pada 15 Januari 1962 silam. Kala itu, tentara Indonesia bertempur melawan Belanda untuk pembebasan Irian Barat di Perairan Maluku.
Komandan Pangkalan TNI AL Kendari, Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, dan jajarannya, di Kendari, Jumat (13/1/2023) ANTARA/Harianto
Peringatan Hari Dharma Samudera juga untuk memperingati peristiwa heroik dalam sejarah Angkatan Laut Indonesia. Hal ini ditunjukkan para pelaut Indonesia di bawah kepemimpinan Komodor Yos Sudarso.
"Hari Dharma Samudera itu mengenang pertempuran Laut Arafuru yaitu rencana perebutan Irian Barat oleh tiga RI yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang dan RI Harimau. Pada saat itu dipimpin Komodor Yos Sudarso kemudian Kolonel (Laut) Sudomo untuk merebut Irian Barat," ujar dia.
Namun, lanjut dia, usaha yang gagah berani tersebut digagalkan oleh pasukan Belanda yang menghadang di lautan.
"Inilah pertempuran laut terbesar di zaman pasca kemerdekaan sehingga setiap tanggal 15 Januari itu ada upacara tabur bunga dan sebelum upacaranya dilaksanakan dilakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan," ujar dia.
Melalui momentum ini, dia mengajak seluruh jajarannya untuk selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan dan menanamkan jiwa patriotisme, dan pengorbanan terhadap bangsa dan negara.
"Mungkin sekarang sudah tidak ada perang lagi, namun tanpa jasa-jasa para pahlawan kita tidak bisa menikmati kemerdekaan ini sampai dengan saat ini. Harapan saya semuanya harus mengisi pembangunan dengan menunjukkan kinerja yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Zahari.
Ziarah dan tabur bunga tersebut juga dilakukan jajaran Jalasenastri yakni organisasi para istri prajurit TNI AL.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lanal Kendari ziarah ke makam pahlawan peringati Hari Dharma Samudera
Komandan Pangkalan TNI AL Kendari, Letnan Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, di Kendari, Jumat, mengatakan, ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan di daerah tersebut untuk mengenang jasa para pahlawan.
"Ziarah rombongan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera. Hari Dharma Samudera itu mengenang pertempuran Laut Arafuru," katanya.
Sebelum melakukan tabur bunga, dia bersama rombongan melaksanakan upacara di halaman TMP Watubangga. Dalam upacara itu, dia bertindak sebagai inspektur upacara.
Ia menerangkan Hari Dharma Samudera merupakan hari penting nasional yang diperingati untuk mengenang sejarah Pertempuran Laut Aru yang terjadi pada 15 Januari 1962 silam. Kala itu, tentara Indonesia bertempur melawan Belanda untuk pembebasan Irian Barat di Perairan Maluku.
Peringatan Hari Dharma Samudera juga untuk memperingati peristiwa heroik dalam sejarah Angkatan Laut Indonesia. Hal ini ditunjukkan para pelaut Indonesia di bawah kepemimpinan Komodor Yos Sudarso.
"Hari Dharma Samudera itu mengenang pertempuran Laut Arafuru yaitu rencana perebutan Irian Barat oleh tiga RI yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang dan RI Harimau. Pada saat itu dipimpin Komodor Yos Sudarso kemudian Kolonel (Laut) Sudomo untuk merebut Irian Barat," ujar dia.
Namun, lanjut dia, usaha yang gagah berani tersebut digagalkan oleh pasukan Belanda yang menghadang di lautan.
"Inilah pertempuran laut terbesar di zaman pasca kemerdekaan sehingga setiap tanggal 15 Januari itu ada upacara tabur bunga dan sebelum upacaranya dilaksanakan dilakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan," ujar dia.
Melalui momentum ini, dia mengajak seluruh jajarannya untuk selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan dan menanamkan jiwa patriotisme, dan pengorbanan terhadap bangsa dan negara.
"Mungkin sekarang sudah tidak ada perang lagi, namun tanpa jasa-jasa para pahlawan kita tidak bisa menikmati kemerdekaan ini sampai dengan saat ini. Harapan saya semuanya harus mengisi pembangunan dengan menunjukkan kinerja yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Zahari.
Ziarah dan tabur bunga tersebut juga dilakukan jajaran Jalasenastri yakni organisasi para istri prajurit TNI AL.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lanal Kendari ziarah ke makam pahlawan peringati Hari Dharma Samudera