Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara, memberikan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar kepada ratusan nelayan yang ada di daerah tersebut, guna menekan dan mengendalikan laju inflasi pada tahun 2023.

"Dalam rangka menekan laju inflasi di Kabupaten Buton, dipusatkan di Desa Balimu atau Bajo Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan, kami memberikan bantuan subsidi BBM. Ini wujud perhatian pemerintah. Kita berikan bantuan, semoga bermanfaat untuk saudara-saudaraku nelayan di sini," kata Pj Bupati Buton Basiran melalui di Kendari, Minggu.

Pihaknya memberikan bantuan BBM solar kepada 538 nelayan se-Kabupaten Buton dengan jumlah anggaran Rp490.898.100 untuk subsidi 41.426 liter solar guna membantu memenuhi kebutuhan solar perahu nelayan.

"Total 58 nelayan Bajo Lasalimu yang mendapatkan bantuan dengan masing-masing kebagian 77 liter Solar," ujar dia.

Ia mengingatkan para nelayan agar memperhatikan peringatan BMKG sebelum turun melaut, mengingat anomali cuaca akhir-akhir ini yang kadang membahayakan bagi keselamatan karena angin kencang dan gelombang tinggi.

"Kalau gelombang masih tinggi urungkan dulu niatnya, utamakan keselamatan. Selain itu saya harap para nelayan untuk selalu izin kepada istri maupun orang tua sebelum pergi melaut. Ini juga sangat penting karena banyak kejadian nelayan hilang tidak diketahui keberadaan mereka, karena tidak izin saat keluar mencari ikan," tutur mantan Camat Siotapina ini.

Ia juga berharap penataan Desa Balimu lebih ditingkatkan guna mengantisipasi bencana dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal.

Kepala Dinas Perikanan Buton Rasmin Rahman mengatakan pemberian bantuan tersebut dalam rangka mengatasi dampak inflasi sebab salah satu penyebab inflasi adalah mahalnya harga ikan.

"Nelayan yang melaut sedikit makanya ikan kurang sehingga harganya mahal. Setelah ditelusuri pasca-operasi pasar, keluhan nelayan bukan karena tidak mampu melaut tapi karena BBM solar langka," jelasnya.

Ia mengatakan berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 500 tahun 2022 untuk mengatasi inflasi bisa pakai Biaya Tak Terduga (BTT). "Sehingga kita ajukan proposal dan Pak Bupati menyahuti maka lahirlah bantuan ini," tambahnya.

Ia menyebut penerima bantuan merupakan masyarakat nelayan Bajo Lasalimu yang memiliki perahu dengan jenis BBM solar dan belum pernah mendapat rekomendasi sebelumnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024