Baubau (ANTARA) - Cabang olahraga catur yang dilombakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke XIV di Kota Baubau dengan memperebutkan sebanyak 12 medali emas saat ini menempatkan Kabupaten Kolaka dan Baubau diposisi teratas perolehan sementara medali dengan 2 emas masing-masing.
Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Sultra, Moh Usman WN, di Baubau, Kamis, mengatakan sejak hari pertama dimulainya turnamen catur tersebut pada 28 November hingga 1 Desember 2022 terdapat delapan medali emas yang telah dituntaskan.
"Sampai hari ini sudah delapan emas yang diselesaikan, tersisa empat medali lagi, Insya Allah besok (2/12) terakhir," ujarnya.
Usman merinci, delapan emas yang telah diselesaikan itu terdiri dari nomor catur kilat perorangan putri dan putri, serta nomor beregu putra dan putri. Kemudian nomor catur cepat beregu putra dan putri, serta nomor perorangan putra dan putri.
"Jadi sisa empat medali yang belum selesai itu yakni catur standar atau klasik kelas beregu putra dan putri, serta nomor perorangan putra dan putri, dan insya Allah besok selesai," terangnya.
Menurut dia, ajang Porprov khususnya cabor catur tersebut tentunya mempunyai nilai berharga dan bergengsi karena para peraih medali menjadi kebanggaan dengan mengharumkan nama daerah mereka.
"Ajang Porprov ini dipastikan juga untuk mencari bakat dan meningkatkan kemampaun bibit-bibit atlet muda berprestasi. Dan ini kita lihat ada potensinya terutama putri dengan banyak yang ikut catur," katanya.
Usman juga mengatakan pihaknya juga mempersiapkan para atlet catur untuk berlaga ditingkat nasional atau Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang dengan target meraih medali emas, yang tentunya juga sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan mereka.
"Makanya kita akan terus asah kemampuan atlet-atlet kita sebagai upaya agar lebih baik lagi. Dan insya Allah kita intens sekali mengadakan kegiatan ini karena memang target kita untuk lolos PON dan mendapat mendali," ujarnya.
Dikatakannya bahwa pihaknya akan menggelar turnamen catur memperebutkan piala gubernur Sultra bertempat di Pasarwajo Kabupaten Buton dalam waktu dekat.
"Kalau tanggalnya belum kita putuskan karena harus kita putuskan bersama, tapi Insya Allah sebelum 20 Desember ini," katanya.
Pada cabang olahraga catur di Porprov Sultra awalnya akan diikuti seluruh kabupaten/kota, tetapi karena sesuatu dan lain hal Kabupaten Wakatobi mengundurkan diri.
Berikut perolehan sementara medali cabang olahraga catur di Porprov Sultra:
1. Kabupaten Kolaka meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu
2. Kota Baubau meraih 2 emas, 0 perak, dan 0 perunggu
3. Kota Kendari peroleh 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu
4. Kabupaten Konawe Utara meraih 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu
5. Kabupaten Konawe meraih 1 emas, 0 perak, dan 1 perunggu
6. Kabupaten Muna Barat 1 emas, perak 0, dan 1 perunggu
7. Kabupaten Konawe Selatan meraih 0 emas, 1 perak, dan 0 perunggu
8. Kabupaten Buton Utara meraih emas 0, perak 0, dan 1 perunggu
9. Kabupaten Muna meraih emas 0, perak 0 dan 1 perunggu
10.Kabupaten Konawe Kepulauan meraih emas 0, 0 perak, dan 0 perunggu
11.Kabupaten Kolaka Utara meraih 0 emas, perak 0, dan 0 perunggu
12.Kabupaten Kolaka Timur meraih emas 0, perak 0, dan 0 perunggu
13.Kabupaten Bombana meriah emas 0, perak 0, dan 0 perunggu
14.Kabupaten Buton meraih 0 emas, perak 0 dan 0 perunggu
15.Kabupaten Buton Selatan emas 0, perak 0, dan 0 perunggu
17.Kabupaten Buton Tengah meraih emas 0, perak 0, dan 0 perunggu
Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Sultra, Moh Usman WN, di Baubau, Kamis, mengatakan sejak hari pertama dimulainya turnamen catur tersebut pada 28 November hingga 1 Desember 2022 terdapat delapan medali emas yang telah dituntaskan.
"Sampai hari ini sudah delapan emas yang diselesaikan, tersisa empat medali lagi, Insya Allah besok (2/12) terakhir," ujarnya.
Usman merinci, delapan emas yang telah diselesaikan itu terdiri dari nomor catur kilat perorangan putri dan putri, serta nomor beregu putra dan putri. Kemudian nomor catur cepat beregu putra dan putri, serta nomor perorangan putra dan putri.
"Jadi sisa empat medali yang belum selesai itu yakni catur standar atau klasik kelas beregu putra dan putri, serta nomor perorangan putra dan putri, dan insya Allah besok selesai," terangnya.
Menurut dia, ajang Porprov khususnya cabor catur tersebut tentunya mempunyai nilai berharga dan bergengsi karena para peraih medali menjadi kebanggaan dengan mengharumkan nama daerah mereka.
"Ajang Porprov ini dipastikan juga untuk mencari bakat dan meningkatkan kemampaun bibit-bibit atlet muda berprestasi. Dan ini kita lihat ada potensinya terutama putri dengan banyak yang ikut catur," katanya.
Usman juga mengatakan pihaknya juga mempersiapkan para atlet catur untuk berlaga ditingkat nasional atau Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang dengan target meraih medali emas, yang tentunya juga sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan mereka.
"Makanya kita akan terus asah kemampuan atlet-atlet kita sebagai upaya agar lebih baik lagi. Dan insya Allah kita intens sekali mengadakan kegiatan ini karena memang target kita untuk lolos PON dan mendapat mendali," ujarnya.
Dikatakannya bahwa pihaknya akan menggelar turnamen catur memperebutkan piala gubernur Sultra bertempat di Pasarwajo Kabupaten Buton dalam waktu dekat.
"Kalau tanggalnya belum kita putuskan karena harus kita putuskan bersama, tapi Insya Allah sebelum 20 Desember ini," katanya.
Pada cabang olahraga catur di Porprov Sultra awalnya akan diikuti seluruh kabupaten/kota, tetapi karena sesuatu dan lain hal Kabupaten Wakatobi mengundurkan diri.
Berikut perolehan sementara medali cabang olahraga catur di Porprov Sultra:
1. Kabupaten Kolaka meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu
2. Kota Baubau meraih 2 emas, 0 perak, dan 0 perunggu
3. Kota Kendari peroleh 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu
4. Kabupaten Konawe Utara meraih 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu
5. Kabupaten Konawe meraih 1 emas, 0 perak, dan 1 perunggu
6. Kabupaten Muna Barat 1 emas, perak 0, dan 1 perunggu
7. Kabupaten Konawe Selatan meraih 0 emas, 1 perak, dan 0 perunggu
8. Kabupaten Buton Utara meraih emas 0, perak 0, dan 1 perunggu
9. Kabupaten Muna meraih emas 0, perak 0 dan 1 perunggu
10.Kabupaten Konawe Kepulauan meraih emas 0, 0 perak, dan 0 perunggu
11.Kabupaten Kolaka Utara meraih 0 emas, perak 0, dan 0 perunggu
12.Kabupaten Kolaka Timur meraih emas 0, perak 0, dan 0 perunggu
13.Kabupaten Bombana meriah emas 0, perak 0, dan 0 perunggu
14.Kabupaten Buton meraih 0 emas, perak 0 dan 0 perunggu
15.Kabupaten Buton Selatan emas 0, perak 0, dan 0 perunggu
17.Kabupaten Buton Tengah meraih emas 0, perak 0, dan 0 perunggu