Kendari (ANTARA) - Penjabat Bupati Muna Barat (Mubar) Bahri mengatakan Desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, layak mewakili daerah pada lomba desa tematik tingkat provinsi.

"Terdapat 81 desa yang ada di Kabupaten Muna Barat, Desa Parura Jaya terpilih menjadi desa yang layak mewakili kabupaten dalam lomba desa tematik tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara," katanya di Muna Barat, Selasa.

Bahri menyampaikan, ia dan seluruh anggota tim sependapat bahwa Desa Parura Jaya layak mewakili kabupaten atas berdasarkan capaian kinerja desa tersebut terkait pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di antaranya bidang pendidikan, yakni peningkatan sarana pendidikan berupa PAUD secara swadaya dan kesehatan masyarakat yang diwujudkan dengan keberadaan Posyandu serta Polindes.

Dia menerangkan, Desa Parura Jaya merupakan desa yang terbentuk dari adanya program transmigrasi pada era zaman Orde Baru tahun 1984 dan menjadi wilayah pemekaran desa pada tahun 1997.

"Dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan beberapa indikator penting dari Desa Parura Jaya sehingga layak untuk meraih predikat terbaik dalam lomba desa tingkat Kabupaten Muna Barat," ujar Bahri

Menurutnya, stabilitas keamanan dan ketertiban yang diindikasikan dengan tidak adanya konflik di antara warga masyarakat dan tidak adanya tindak kejahatan, serta tingginya partisipasi masyarakat dalam mengamankan wilayah sehingga layak mewakili daerah pada lomba desa tematik tingkat provinsi.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini mengaku bahwa dirinya takjub melihat potensi yang ada di Desa Parura Jaya mulai bidang pertanian, perkebunan, pemberdayaan dan lainnya. Untuk itu, dari potensi yang ada di desa ini bisa menjadi tema dari lomba tersebut.

“Kemarin saya sudah meninjau potensi yang ada di Desa Parura Jaya salah satunya budi daya jamur tiram ini dan budi daya jamur tiram ini sudah dibiayai langsung oleh BUMN," jelasnya.

Bahkan ia mengatakan bahwa ada pula beberapa potensi di bidang pertanian yakni persawahan dan wisata kuliner. Menurutnya, desa ini termasuk cepat berkembangnya dan memiliki banyak keunggulan.

"Saya menilai bahwa capaian Desa Parura Jaya dari bidang pertanian, perekonomian wisata kuliner, peternakan dan lainnya dapat mewujudkan kemandirian. Untuk itu, saya berharap Desa Parura Jaya mendapatkan predikat terbaik dalam penilaian lomba desa tematik tingkat provinsi tahun 2022 ini,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator Penilaian Lomba Desa Tematik Provinsi Sultra, Rahman Halik menjelaskan ada beberapa indikator penilaian dilakukan, di antaranya segi administrasi pemerintahan, kewilayahan, ekonomi, pendidikan dan kesehatannya.

Menurutnya, berdasarkan instrumen-instrumen itulah yang akan dinilai dan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81/2018 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

"Yang disebut Desa Tematik itu, seperti Desa Wisata, jadi pencanangannya adalah desa wisata. Semua instrumen yang terkait dengan desa tematik pembangunannya diarahkan ke situ serta ekonomi masyarakat bergerak maju atas dasar desa tersebut. Misalnya, daerah ini memiliki hasil buah durian, maka kita beri tema desa durian," jelasnya.

Kata Rahman, proses pembentukan desa tematik ini harus dimulai dengan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan benar. Kemudian, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Nantinya, kita akan datang kembali, desa tersebut sudah dicanangkan sebagai desa tematik. Kita datang sesuai dengan potensi desa, apakah sektor pertanian, perikanan dan lainnya,” jelasnya.

Kepala Desa Parura Jaya, Sarijo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten telah memberikan amanah kepada desanya dalam mengikuti lomba desa tematik.

Apalagi, menurutnya lomba desa tematik ini merupakan hal yang baru bagi pemerintah desa dalam mengikuti lomba tersebut.

Dia menyebut ada beberapa potensi yang ada di desa dengan jumlah penduduk sebanyak 741 jiwa yakni pertanian sawah padi, budi daya jamur, wisata kuliner, kesenian, kolam pemancingan dan lainnya.

"Alhamdulillah dalam pelaksanaan lomba ini, kami bersama masyarakat membuktikan dengan tingginya semangat gotong royong serta kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba desa ini," kata Sarijo.

Pewarta : Vina Safitriani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024