Kendari (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berharap panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan memiliki integritas dan berkualitas sehingga mampu mengawal proses demokrasi Pemilu 2024 di wilayah kecamatan masing-masing.

Ketua Bawaslu Kota Kendari Sahinuddin di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya menginginkan panwaslu kecamatan yang memiliki integritas dan kualitas yang mumpuni sehingga mampu mengawal demokrasi dengan baik di wilayah tugas masing-masing.

"Yang kami inginkan adalah yang paling utama itu integritas. Jadi, kami mencari penyelenggara pemilu yang memang sangat berintegritas sehingga bisa mengawal proses demokrasi di wilayahnya masing-masing," katanya.

Dikatakan bahwa pendaftaran panwaslu kecamatan telah ditutup oleh Baswaslu Kota Kendari pada tanggal 8 Oktober 2022.

Ia menyebut terdapat 194 pendaftar yang telah memasukkan berkas pendaftaran yang saat ini sedang dalam proses verifikasi oleh pihak bawaslu setempat.

"Masa pendaftaran sebelumnya sudah kami lakukan perpanjangan selama sepekan. Hasil seleksi berkas tersebut akan diumumkan pada tanggal 12 Oktober 2022," katanya.

Sahinuddin berharap pula agar calon anggota panwaslu kecamatan yang lolos harus memiliki kemampuan, baik dalam kepemimpinan maupun penguasaan wilayah.

"Selain integritas, tentu kualitas karena kemampuan mereka memahami tugas kewajiban dan wewenang itu yang kami inginkan.Yang paling penting lagi adalah soal pimpin wilayah dan penguasaan wilayah yang diawasi," jelasnya.

Pendaftar yang dinyatakan lolos dalam seleksi berkas pada tanggal 12 Oktober 2022, mereka akan ikut tes tertulis dengan sistem computer assisted test (CAT) serta tes wawancara.

Bawaslu akan menjaring sebanyak 33 orang sebagai anggota panwaslu kecamatan untuk bertugas di 11 kecamatan. Setiap kecamatan akan dipilih tiga orang dengan kategori usia minimal 25 tahun.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024