Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse menyebutkan perayaan hari ulang tahun Baubau ke-481 dan hari jadi Kota Baubau ke-21 tahun 2022 sebagai daerah otonom sesungguhnya untuk mengajak seluruh masyarakat menyatukan diri dengan berpartisipasi.
"Setelah kita libur karena pandemi maka banyak hal yang perlu kita benahi, inilah awalnya kita diberikan kesempatan untuk bisa bersama-sama membangun kekuatan secara bersama-sama mewujudkan energi besar untuk membangun kota ini. Jadi itu sebenarnya harapannya kita," ujar Wali Kota Ahmad Monianse, usai menyaksikan gerak jalan indah dalam rangkaian HUT Baubau, di Baubau, Kamis.
Sesungguhnya, ia mengatakan, program pembangunan pemerintahan Tampil-Manis yang dilantik pada akhir 2018 mungkin terbilang hanya berjalan satu tahun karena kondisinya yang diperhadapkan dengan pandemi COVID-19 pada awal 2020, sehingga banyak hal yang tertunda untuk bisa dilakukan pihaknya karena keterbatasan dengan adanya refocusing dan pembatasan kegiatan masyarakat.
"Walaupun dengan kondisi itu banyak juga karya-karya yang bisa muncul, nah inilah yang kita akan pamerkan bahwa dalam tekanan pandemi COVID-19 yang begitu dahsyat Pemkot masih bisa melakukan banyak hal," ujarnya.
Dalam rangkaian HUT daerah itu, Pemkot Baubau menggelar sejumlah kegiatan diantaranya gerak jalan indah, Baubau ekspo atau pameran pembangunan, lomba perahu hias, dan beberapa iven lainnya.
"(Yang akan ditampilkan di pameran) bercampur ada capaian pembangunan per dinas, ada karya-karya besar yang dibuat oleh masyarakat, UMKM, maupun kelompok-kelompok kreatif yang akan diperlihatkan kepada publik," kata Wali Kota Baubau.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (Antara/Yusran)
Perayaan HUT dengan tagline "Haroana" Baubau itu juga, kata dia, merupakan filosofi untuk menjadi tarikan partisipatif seluruh masyarakat daerah itu untuk terlibat dengan saling bersatu, saling menopang, saling berkolaborasi untuk kebaikan negeri.
"Dan alhamdullilah sudah terbukti komunitas-komunitas juga berkolaborasi melakukan kegiatan di kota seperti komunitas sepada, komunitas lari, maupun off road dan beberapa peguyuban-paguyuban melakukan kegiatannya dengan di dedikasikan sebagai bentuk kecintaannya terhada Kota Baubau," ujar politisi PDIP Baubau ini.
Di sisa setahun kepemimpinan Tampil-Manis, menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, selain adanya program infrastruktur yang dibangun seperti jalan lingkar harus dituntaskan pada 2023, juga beberapa program-program strategis lainnya seperti pembebasan lahan untuk bandara Betoambari dan persiapan lahan untuk jembatan Buton-Muna (Tona) yang menjadi fokus pihaknya untuk dituntaskan prakondisinya di tahun 2023.
"Jadi kita siapkan sehingga nanti pada 2024 keatas baru kemudian dilanjutkan. Siapapun yang akan memimpin kota ini dia akan melanjutkan hal yang sudah kita siapkan," katanya.
"Setelah kita libur karena pandemi maka banyak hal yang perlu kita benahi, inilah awalnya kita diberikan kesempatan untuk bisa bersama-sama membangun kekuatan secara bersama-sama mewujudkan energi besar untuk membangun kota ini. Jadi itu sebenarnya harapannya kita," ujar Wali Kota Ahmad Monianse, usai menyaksikan gerak jalan indah dalam rangkaian HUT Baubau, di Baubau, Kamis.
Sesungguhnya, ia mengatakan, program pembangunan pemerintahan Tampil-Manis yang dilantik pada akhir 2018 mungkin terbilang hanya berjalan satu tahun karena kondisinya yang diperhadapkan dengan pandemi COVID-19 pada awal 2020, sehingga banyak hal yang tertunda untuk bisa dilakukan pihaknya karena keterbatasan dengan adanya refocusing dan pembatasan kegiatan masyarakat.
"Walaupun dengan kondisi itu banyak juga karya-karya yang bisa muncul, nah inilah yang kita akan pamerkan bahwa dalam tekanan pandemi COVID-19 yang begitu dahsyat Pemkot masih bisa melakukan banyak hal," ujarnya.
Dalam rangkaian HUT daerah itu, Pemkot Baubau menggelar sejumlah kegiatan diantaranya gerak jalan indah, Baubau ekspo atau pameran pembangunan, lomba perahu hias, dan beberapa iven lainnya.
"(Yang akan ditampilkan di pameran) bercampur ada capaian pembangunan per dinas, ada karya-karya besar yang dibuat oleh masyarakat, UMKM, maupun kelompok-kelompok kreatif yang akan diperlihatkan kepada publik," kata Wali Kota Baubau.
Perayaan HUT dengan tagline "Haroana" Baubau itu juga, kata dia, merupakan filosofi untuk menjadi tarikan partisipatif seluruh masyarakat daerah itu untuk terlibat dengan saling bersatu, saling menopang, saling berkolaborasi untuk kebaikan negeri.
"Dan alhamdullilah sudah terbukti komunitas-komunitas juga berkolaborasi melakukan kegiatan di kota seperti komunitas sepada, komunitas lari, maupun off road dan beberapa peguyuban-paguyuban melakukan kegiatannya dengan di dedikasikan sebagai bentuk kecintaannya terhada Kota Baubau," ujar politisi PDIP Baubau ini.
Di sisa setahun kepemimpinan Tampil-Manis, menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, selain adanya program infrastruktur yang dibangun seperti jalan lingkar harus dituntaskan pada 2023, juga beberapa program-program strategis lainnya seperti pembebasan lahan untuk bandara Betoambari dan persiapan lahan untuk jembatan Buton-Muna (Tona) yang menjadi fokus pihaknya untuk dituntaskan prakondisinya di tahun 2023.
"Jadi kita siapkan sehingga nanti pada 2024 keatas baru kemudian dilanjutkan. Siapapun yang akan memimpin kota ini dia akan melanjutkan hal yang sudah kita siapkan," katanya.