Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster yang kedua bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut saat ini mencapai 1.546 orang dari 4.151 target sasaran.

"Vaksinasi booster kedua tenaga kesehatan di wilayah ini berdasarkan data terakhir 29 September 2022 sebanyak 1.546 orang dengan persentase 37,24 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Jumat.

Dinas Kesehatan terus memberikan vaksinasi kepada tenaga kesehatan baik dosis pertama sampai booster kedua sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan yang menangani pasien terpapar COVID-19.

Sementara vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan sudah melampaui dari target sasaran 140,47 persen atau sebanyak 5.831 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,4 persen atau 5.413 orang.

Selanjutnya, penerima dosis booster pertama tenaga kesehatan di ibu kota Provinsi Sultra ini juga telah melampaui target sasaran, saat ini tercatat sudah mencapai 4.209 orang dengan persentase 101,4 persen.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut, vaksinasi booster atau dosis penguat kedua saat ini masih diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan.

Sedangkan, lanjut dia, vaksinasi yang menyasar kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua dan booster.

Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat, secara keseluruhan capaian vaksinasi di daerah tersebut dosis satu mencapai 280.936 jiwa atau 105,95 persen dari 265.147 target sasaran. Dosis kedua mencapai 197.295 jiwa atau 74,41 persen, dan 59.021 jiwa atau 25,73 persen penerima dosis penguat.

Ia meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster," kata Rahminingrum.

Dinas Kesehatan Kota Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak sembilan orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, semuanya merupakan warga daerah tersebut.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024