Kendari (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar aksi sosial donor darah guna membantu ketersediaan stok di Palang Merah Indonesia (PMI) yang saat ini minim.

Ketua DWP Sub Unit FKIP UHO Dr. Darnawati Jamiluddin di Kendari, Sultra, Kamis, mengatakan kegiatan sosial tersebut merupakan salah satu bidang dari program di DWP FKIP yakni sosial budaya untuk membantu masyarakat melalui donor darah.

"Donor darah ini pesertanya khusus untuk FKIP, tetapi kami membuka ruang untuk dari luar apakah dari fakultas lain atau masyarakat pada umumnya untuk menyumbang darah itu kami terima," katanya.

Dia menyampaikan donor darah yang dilaksanakan pihaknya bekerja sama dengan PMI Sultra.

Pihaknya menargetkan mengumpulkan sebanyak 100 kantong darah.

"Dengan donor darah ini semoga kita bisa membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan darah dan sulit untuk diperoleh. Biasanya kalau mereka ke PMI itu kosong, kami di sini bisa menyumbang untuk sesama," ujar dia.

Selain donor darah, pihaknya juga menggelar sunatan massal bagi anak-anak tenaga bantu kampus bekerja sama dengan Klinik FonAselab Medixal dan Klinik Haji La Pato.

Dokter Screning Donor Darah PMI Sultra dr. Aulia Syukraini mengatakan bahwa kondisi stok darah di PMI memang sangat minim karena kebutuhan yang lagi meningkat, dimana pasien yang membutuhkan darah masih banyak sedangkan pendonor yang berkurang.

"Dari PMI sendiri sudah mengusahakan agar stoknya tetap ada dengan cara bekerjasama dengan beberapa instansi kami sudah melakukan donor darah dengan Polres dan hari ini dengan FKIP UHO," katanya.

Dia menyampaikan sebagai upaya yang dilakukan pihaknya untuk menyediakan stok darah, PMI Sultra selalu bekerja sama dengan beberapa instansi untuk menggelar donor darah.

PMI Sultra, kata dia, dalam sebulan rutin melakukan donor darah dan bisa mengumpulkan 40 sampai 100 kantong darah sekali melayani kegiatan donor darah yang dilakukan suatu instansi.

"Rata-rata setiap kegiatan itu bisa lebih dari 40 kantong darah yang diambil itu minimal, biasanya seperti itu," ujar dia.

Dia mengajak seluruh masyarakat agar mau donor darahnya dengan datang di PMI guna membantu pasien-pasien yang membutuhkan darah yang sedang berada di rumah sakit.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024