Kendari (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari menggandeng kelompok tani yang ada di Kelurahan Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara budidaya tanaman sorgum.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku di Kendari, Jumat mengatakan pihaknya siap mendampingi para petani yang ada di 17 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara terkait mekanisme dan cara budi daya sorgum.
"Sorgum ini merupakan pengganti jagung dan padi. kita sudah mendapatkan bibit dari Dinas Pertanian 5 kg ini bisa kita tanam seluas 5 hektare, hasilnya nanti untuk para petani semua diolah," katanya.
Lanal Kendari bersama kelompok tani yang ada di Kelurahan Lalowaru melakukan penanaman 5 kilogram bibit sorgum di atas lahan seluas 5 hektare untuk tahap awal. Gerakan tersebut merupakan salah satu rangkaian menyambut peringatan HUT ke-77 TNI Angkatan Laut yang diperingati setiap 10 September.
Dia menyampaikan, menanam sorgum bersama petani sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan merupakan gerakan nasional serentak di 77 titik di berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian serta instansi terkait lainnya untuk membimbing para petani tentang penanaman maupun perawatan sorgum yang baik dan benar termasuk dari segi pemasarannya nanti.
Menurut Danlanal, masih terdapat lahan milik Lanal Kendari seluas 78 hektare yang bisa dimanfaatkan para petani untuk budidaya sorgum.
"kita memanfaatkan lahan kosong dengan melibatkan para petani yang ada di Sultra, karena ada lahan 78 hektare dan belum dimanfaatkan semuanya," ujar Danlanal.
Lurah Lalowaru Sucipto mengaku sebagai perwakilan pemerintah setempat memberikan mengapresiasi kepada Lanal Kendari karena telah membantu masyarakat utamanya terkait kebutuhan pangan.
"Kami pemerintah setempat sangat mendukung, tentunya kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat kami bahwa sorgum ini bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku di Kendari, Jumat mengatakan pihaknya siap mendampingi para petani yang ada di 17 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara terkait mekanisme dan cara budi daya sorgum.
"Sorgum ini merupakan pengganti jagung dan padi. kita sudah mendapatkan bibit dari Dinas Pertanian 5 kg ini bisa kita tanam seluas 5 hektare, hasilnya nanti untuk para petani semua diolah," katanya.
Lanal Kendari bersama kelompok tani yang ada di Kelurahan Lalowaru melakukan penanaman 5 kilogram bibit sorgum di atas lahan seluas 5 hektare untuk tahap awal. Gerakan tersebut merupakan salah satu rangkaian menyambut peringatan HUT ke-77 TNI Angkatan Laut yang diperingati setiap 10 September.
Dia menyampaikan, menanam sorgum bersama petani sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan merupakan gerakan nasional serentak di 77 titik di berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian serta instansi terkait lainnya untuk membimbing para petani tentang penanaman maupun perawatan sorgum yang baik dan benar termasuk dari segi pemasarannya nanti.
Menurut Danlanal, masih terdapat lahan milik Lanal Kendari seluas 78 hektare yang bisa dimanfaatkan para petani untuk budidaya sorgum.
"kita memanfaatkan lahan kosong dengan melibatkan para petani yang ada di Sultra, karena ada lahan 78 hektare dan belum dimanfaatkan semuanya," ujar Danlanal.
Lurah Lalowaru Sucipto mengaku sebagai perwakilan pemerintah setempat memberikan mengapresiasi kepada Lanal Kendari karena telah membantu masyarakat utamanya terkait kebutuhan pangan.
"Kami pemerintah setempat sangat mendukung, tentunya kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat kami bahwa sorgum ini bermanfaat bagi masyarakat," katanya.