Kendari (ANTARA) - Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (KBST) menggelar uji coba soal Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka kepada lintas profesi di daerah tersebut.

Kepala KBST Uniawati di Kendari, Selasa, mengatakan uji coba soal UKBI Adaptif Merdeka sebagai bentuk pengembangan dan penyempurnaan serta sebagai alat uji yang mumpuni dan diakui untuk mengukur kemampuan berbahasa seseorang.

"Uji coba soal UKBI Adaptif Merdeka ini diikuti oleh 20 orang yang terdiri atas berbagai profesi antara lain, guru, mahasiswa dan wartawan dan lainnya," katanya.

Uji Coba Soal UKBI yang telah dilaksanakan pula di seluruh balai/kantor yang ada dengan jumlah penguji yang berbeda-beda, sebagai instrumen pengukur kemampuan berbahasa secara nasional.

Uji coba soal UKBI Adaptif Merdeka dilaksanakan empat kali pengujian dengan empat paket soal yang berbeda. Setiap paket ujian terdiri atas seksi mendengarkan, seksi merespons kaidah, membaca, menulis dan berbicara.

"Hasil pengujian empat paket soal UKBI ini diharapkan dapat menunjukkan bobot tiap-tiap soal dan menjadi bahan soal UKBI Adaptif Merdeka ke depan," ujar dia.

Dia berharap peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menyebarkan kepada rekan kerja dan khalayak agar berkenan mengikuti UKBI Adaptif.

Baca juga: KBST Sultra rancang Desa Tambosupa menjadi Kampung Bahasa

Selama tahun 2022, atas kebijakan pemerintah yaitu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, UKBI Adaptif Merdeka bagi siswa SMP/SMA sederajat dilaksanakan secara gratis/tanpa biaya.

"UKBI Adaptif merdeka dilakukan secara daring menggunakan komputer dengan kamera atau gawai, jaringan internet yang stabil dan pendukung lainnya," katanya.

Baca juga: Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara dorong pelestarian bahasa daerah agar tak punah

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024