Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara mengajak kaum muda di daerah tersebut agar tidak terlibat penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba karena dapat merusak dan merugikan diri sendiri, orang lain dan generasi penerus bangsa.

Sub Koordinator Pencegahan BNN Sultra Mindrayatin di Kendari, Selasa mengingatkan agar jangan mencoba-coba menyalahgunakan narkoba jika tidak ingin berakhir di rumah sakit jiwa, penjara hingga masuk kuburan jika mengalami kecanduan yang berlebihan.

"Menggunakan narkoba ada tiga tempat yang menjadi akhir kita yaitu rumah sakit jiwa, dipenjara, dan kuburan, makanya jangan berani coba-coba," kata.

Dia mengingatkan agar menjauhi narkoba, dan tidak menyalahgunakan barang haram tersebut apalagi jika berani mengedarkan maka akan dijerat hukum dan berakhir di penjara.

Ia mengajak seluruh pelajar, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya agar bersinergi memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Sulawesi Tenggara agar bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang bersih dari obat-obat terlarang.

Menurutnya, pemuda baik mahasiswa dan pelajar mempunyai peran penting dalam mencegah peredaran ataupun penyalahgunaan narkoba baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Ia menjelaskan, tiga peran pemuda dalam menangkal penyalahgunaan narkoba pertama sebagai iron stock atau harapan bangsa yaitu komitmen diri sendiri untuk tidak menggunakan narkoba.

Kedua, yakni menjadi agen perubahan atau role model bagi teman-teman di lingkungan keluarga, sekolah, kampus dan pergaulan untuk menunjukkan bisa berprestasi tanpa menggunakan narkoba.

Ketiga, pemuda harus menjadi benteng atau kader anti narkoba, dimana pelajar atau remaja harus menjadi yang terdepan untuk menolak penggunaan narkoba atau menjadi pioneer dalam memerangi narkoba.

"Memakai narkoba tidak akan kembali normal karena tersisa di otaknya, kalau coba-coba satu kali, maka akan pake terus, tidak akan hilang. Kalau pencandu, bisa over dosis," tegas dia dia.

Dia berharap seluruh pihak dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menjauhi narkoba apalagi mengedarkan barang haram tersebut. Ia meyakini, dengan tidak adanya penyalahguna narkoba maka bandar akan rugi karena tidak ada pesanan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024