Baubau (ANTARA) - Penjabat Bupati Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Muhammad Yusup mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu untuk menyukseskan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) demi kesejahteraan dan pembangunan daerah.
"Pelaksanaan TMMD ini yang mana terdapat kegiatan fisik ataupun non fisik berupa penyuluhan wajib kita ketahui karena sangat membantu dan memberi manfaat. Olehnya itu mari kita sukseskan kegiatan ini demi kesejahteraan dan pembangunan daerah," ujar Muhammad Yusup dalam sambutannya membuka secara resmi TMMD ke-114 tahun 2022 di Lapangan J Wayong, Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, dengan tema TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" , Selasa.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau juga, Pj Bupati Buteng mengatakan, kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan itu merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat khususnya Pemerintah Daerah Buton Tengah.
Sedangkan, sasaran yang dipilih pada TMMD ke 114 di wilayah Kodim 1413/Buton, berdasarkan pertimbangan regulasi kegiatan TMMD pada 2017 lalu, sebagai realisasi peran Komando Teritorial Bersama Pemda Dalam Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan aktualisasi memberi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya.
Program TMMD sasaran fisik ditujukan pada pembangunan peningkatan jalan di Desa Matawine area perkantoran, tiga deuker di Desa Lakapera, pembangunan satu unit RTLH di Desa Lowu-lowu, lima unit MCK yakni 3 di Desa Walando, dan dua di Desa Walando.
Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, bahaya Radikalisme, kesehatan, pertanian dan stunting, Posyandu dan Pos Bindu PTM.
TMMD ke 114 di wilayah Kodim 1413/Buton akan dilaksanakan selama 29 hari dengan menurunkan pasukan sebanyak 125 orang yang merupakan gabungan dari TNI, Polri dan Pemda dibantu warga masyarakat sebagai tenaga pendukung.
Anggaran TMMD ke-114 tahun 2022 dititik beratkan pada pembangunan peningkatan jalan di Desa Matawine area perkantoran sepanjang 500 meter x 20 meter.
Usai upacara pembukaan TMMD, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa pelayanan KB, sunatan massal dan penempatan pasukan ke sasaran TMMD.
Upacara pembukaan TMMD yang dihadiri oleh Forkopimda dan OPD lingkup Pemda Buton Tengah tersebut juga disematkan tanda peserta dan penyerahan toolkit secara simbolis oleh Bupati Buton Tengah kepada perwakilan TNI dan perwakilan warga.
"Pelaksanaan TMMD ini yang mana terdapat kegiatan fisik ataupun non fisik berupa penyuluhan wajib kita ketahui karena sangat membantu dan memberi manfaat. Olehnya itu mari kita sukseskan kegiatan ini demi kesejahteraan dan pembangunan daerah," ujar Muhammad Yusup dalam sambutannya membuka secara resmi TMMD ke-114 tahun 2022 di Lapangan J Wayong, Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, dengan tema TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" , Selasa.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau juga, Pj Bupati Buteng mengatakan, kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan itu merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat khususnya Pemerintah Daerah Buton Tengah.
Sedangkan, sasaran yang dipilih pada TMMD ke 114 di wilayah Kodim 1413/Buton, berdasarkan pertimbangan regulasi kegiatan TMMD pada 2017 lalu, sebagai realisasi peran Komando Teritorial Bersama Pemda Dalam Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan aktualisasi memberi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya.
Program TMMD sasaran fisik ditujukan pada pembangunan peningkatan jalan di Desa Matawine area perkantoran, tiga deuker di Desa Lakapera, pembangunan satu unit RTLH di Desa Lowu-lowu, lima unit MCK yakni 3 di Desa Walando, dan dua di Desa Walando.
Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, bahaya Radikalisme, kesehatan, pertanian dan stunting, Posyandu dan Pos Bindu PTM.
TMMD ke 114 di wilayah Kodim 1413/Buton akan dilaksanakan selama 29 hari dengan menurunkan pasukan sebanyak 125 orang yang merupakan gabungan dari TNI, Polri dan Pemda dibantu warga masyarakat sebagai tenaga pendukung.
Anggaran TMMD ke-114 tahun 2022 dititik beratkan pada pembangunan peningkatan jalan di Desa Matawine area perkantoran sepanjang 500 meter x 20 meter.
Usai upacara pembukaan TMMD, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa pelayanan KB, sunatan massal dan penempatan pasukan ke sasaran TMMD.
Upacara pembukaan TMMD yang dihadiri oleh Forkopimda dan OPD lingkup Pemda Buton Tengah tersebut juga disematkan tanda peserta dan penyerahan toolkit secara simbolis oleh Bupati Buton Tengah kepada perwakilan TNI dan perwakilan warga.