Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berhasil meraih penghargaan sebagai pembina koperasi terbaik di Indonesia.

Pj Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio  dalam rilis yang diterima, Kamis mengatakan dalam ajang peringatan Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke-75 Tahun 2022, di Denpasar-Bali setelah ketua Panitia HARKOPNAS 2022, Dayan Indra Prasta Raranta mengatakan, Provinsi Sultra melalui kepemimpinan Bapak gubernur, Ali Mazi mampu mengangkat daerah Sultra dari segi pembinaan maupun penguatan koperasi untuk berdiri sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia. 

Dan tidak sedikit kegiatan yang telah dilakukan di Sultra baik skala nasional hingga internasional dengan melibatkan koperasi dan UMKM.

Asrun Lio  mengatakan, seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Gubernur Provinsi Sultra, Ali Mazi bahwa koperasi dan UMKM merupakan pilar utama perekonomian nasional yang ada di daerah, karena keberadannya erat kaitannya dengan para pelaku usaha yang dinilai mampu menjadi tumpuan harapan dalam penyediaan lapangan kerja serta penyerapan tenaga kerja dan sumber pendapatan, yang kesemuanya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kita ketahui bersama dan hal ini juga telah menjadi fokus perhatian utama Gubernur Sultra bahwa kelompok usaha ini rentan terhadap kegagalan, yang dikarenakan sejumlah faktor, diantaranya masalah teknologi, permodalan, keterampilan, maupun marketingnya. 

Untuk itu, lanjut Asrun Lio, Pemprov Sultra terus melakukan berbagai upaya pembinaan dan penguatan terhadap 147.977 Koperasi dan UMKM yang tersebar di Sultra," ucap Akademisi Morene Bombana ini.

Ia mengatakan, salah satu upaya tersebut mulai dari pemberian bantuan permodalan. Selanjutnya, peningkatan kapasitas dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan, pemberian bantuan keringanan kredit perbankan, hingga melibatkan peran serta stakeholder dalam rangka fasilitasi pemasaran.

"Guna menggairahkan kembali koperasi dan UMKM di Sultra, Bapak Gubernur Sultra, H Ali Mazi kerap menginisiasi kegiatan-kegiatan besar. Salah satu diantaranya Semarak Pasar UMKM bersama Koperasi Sultra, dimana dalam kegiatan tersebut terdapat aksi kemitraan antara Pemprov Sultra bersama Elfata Institute, sebagai salah satu strategi memperkuat model pemberdayaan UMKM yang telah berjalan selama ini," terangnya.

Ia melanjutkan, kegiatan-kegiatan itu juga dilakukan dalam rangka memberikan ruang dan kesempatan kepada koperasi serta para pelaku UMKM, guna melakukan promosi usaha atau produk, saling berbagi pengalaman, peningkatan kapasitas, dan meningkatnya kepercayaan diri saat melaksanakan usahanya karena pemerintah bersama pihak terkait memberikan penghargaan serta peluang.
  Pj Sekda Provinsi Sultra Drs Asrun Lio, M.Hum, PhD (tengah) saat mewakili Gubernur Sultra pada rangkaian Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) Ke-75 yang pusatkan di Denpasar-Bali, Kamis. (Antara/Ho)
Dalam kegiatan itu juga, masih dia, pemerintah bersama pihak terkait melakukan fasilitasi solusi terhadap permasalahan usaha yang dihadapi koperasi maupun pelaku UMKM, diantaranya dengan membuka peluang fasilitasi kemitraan. Dan upaya-upaya pemerintah tersebut terus dilakukan, di luar dari kegiatan-kegiatan yang telah diinisiasi sebelumnya.  

"Selain pembinaan dan penguatan, melalui nota kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan pelaku koperasi dan UMKM dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia, maka Pemprov Sultra juga melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah mengimplementasikan di wilayah Sultra, terkait ke pesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pelaku koperasi dan UMKM,” ujarnya.

Dia pun berharap, melalui penghargaan tersebut, Pemprov Sultra bersama stakeholder terkait termasuk Koperasi dan para pelaku UMKM terus tumbuh dan berkembang.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024