Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara Ruksamin mengingatkan seluruh warga di wilayah itu untuk terus waspada terhadap bencana banjir yang disebabkan tingginya intensitas curah hujan selama beberapa hari terakhir ini.

"Saya sampaikan bahwa saat ini, kondisi air hujan di jembatan perbatasan Landawe dan Langgikima, kini tersisa satu meter sampai ke jalan, dan bila terus terjadi hujan maka dikhawatirkan akan naik hingga ke permukiman masyarakat," kata dia dalam pernyataan yang diterima di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Ruksamin yang bupati setempat dua periode itu, mengingatkan masyarakat setempat dan jajaran pemkab, termasuk Polres Konawe Utara, Perwira TNI Penghubung, camat, dan kepala desa untuk bersiaga, karena genangan air sudah masuk pemukiman warga dan jalan-jalan protokol di daerah setempat.

Ia meminta masyarakat tetap berhati-hati dalam beraktivitas, terutama yang tinggal di tepi sungai, terkait dengan kondisi hujan tersebut.

"Saya juga mengingatkan semua warga, untuk tidak tidur nyenyak, karena hujan masih terus mengguyur," katanya.

Pada 2021, empat desa di tiga kecamatan di Konawe Utara diterjang banjir bandang, yakni Desa Labunga dan Laronanga di Kecamatan Andowia, Desa Pondoa di Kecamatan Wiwirano, dan Desa Tambakua di Kecamatan Langgikima.

Akibat bencana tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir, jalan desa terisolasi, dan warga setempat mengungsi ke tenda darurat meski bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024