Kendari (ANTARA) - BNN Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggandeng media di daerah tersebut untuk mendukung mendukung program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN).

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop tersebut melibatkan 30 media yang ada di Kota Kendari baik media cetak, elektronik, maupun online.

Kepala BNN Kota Kendari,  Murniaty M, MPH, Apt di Kendari, Rabu, menyatakan bahwa kebijakan dan strategi dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba ini merupakan upaya pengayaan orientasi visi pembangunan kota berkelanjutan dan berdaya saing.

"BNN Kendari dengan insan media untuk tetap bersinergi dan menjadi perpanjangan tangan BNN dalam menumbuhkan kesadaran hukum tentang bahaya narkotika dan menggalang partisipasi masyarakat dalam upaya Pencegahan, Pemberantasaqn, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Ia menambahkan, kegiatan dimaksud  yaitu dengan melalui liputan kegiatan atau penyebarluasan informasi tentang P4GN.

"Tentu para penggiat-penggiat P4GN yang dapat membantu BNN juga sangat diharapkan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba secara mandiri, dan juga sebagai upaya untuk menciptakan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba," ujaranya.

Workshop penguatan kapasitas yang dilakukan BNN Kendari untuk yang sekian kalinya itu, kali ini merangkul beberapa pimpinan media, sebagai nara sumber di antaranya Kepala LPP RRI Kendari Akhmad Suhartomo dan Ketua AJI Kendari Rosmiati.

Usai kegiatan workshop BNN Kendari juga melakukan donor darah melibatkan dari PMI Kota Kendari dengan peserta donor selain dari karyawan BNN, insan pers dan unsur  masyarakat umum.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024