Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan pihaknya suasana arus mudik di Pelabuhan Nusantara Kendari pada H-3 relatif masih normal.
"Alhamdulillah sampai hari ini H-3 hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, situasi mudik di daerah Pelabuhan Nusantara ini dan sekitarnya berjalan normal," katanya di sela melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Menurutnya, pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut dengan rute pelayaran Pelabuhan Raha di Kabupaten Muna dan lanjut di Pelabuhan Murhum Kota Baubau belum ada kepadatan yang signifikan.
"Hari ini banyak masyarakat yang sudah keluar dari Kota Kendari terutama di Pelabuhan Nusantara ini menuju daerah Raha di Kabupaten Muna dan Kota Baubau," ujar dia.
Menurutnya, lonjakan penumpang yang mudik melalui moda transportasi kapal cepat di Pelabuhan Nusantara Kendari akan terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri atau pada 30 April 2022.
Dengan prediksi itu, pihaknya telah menyiagakan personel mulai dari pintu masuk hingga di dermaga kapal untuk memberikan imbauan kepada calon penumpang agar tidak berebutan masuk ke dalam kapal yang dapat berisiko bisa terjatuh ke laut.
"Untuk kerawanan yang menonjol tidak ada kejadian, nihil. Namun kita tetap antisipasi pencegahan berkaitan seperti masyarakat berebut masuk kapal," ujar dia.
Dia menjelaskan, personel kepolisian yang bertugas juga akan memberikan imbauan kepada masyarakat terkait keamanan barang-barang yang dibawa oleh pemudik.
"Kemudian antisipasi masyarakat supaya terutama terhadap hal-hal seperti copet, pokoknya semuanya imbauan untuk menjaga barang-barangnya," demikian Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman.
Pihaknya juga mendorong agar pihak pelabuhan dapat mengatur pintu masuk calon penumpang agar lebih tertib termasuk mengawasi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi karena pandemi COVID-19 belum berakhir sepenuhnya.
"Alhamdulillah sampai hari ini H-3 hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, situasi mudik di daerah Pelabuhan Nusantara ini dan sekitarnya berjalan normal," katanya di sela melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Menurutnya, pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut dengan rute pelayaran Pelabuhan Raha di Kabupaten Muna dan lanjut di Pelabuhan Murhum Kota Baubau belum ada kepadatan yang signifikan.
"Hari ini banyak masyarakat yang sudah keluar dari Kota Kendari terutama di Pelabuhan Nusantara ini menuju daerah Raha di Kabupaten Muna dan Kota Baubau," ujar dia.
Menurutnya, lonjakan penumpang yang mudik melalui moda transportasi kapal cepat di Pelabuhan Nusantara Kendari akan terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri atau pada 30 April 2022.
Dengan prediksi itu, pihaknya telah menyiagakan personel mulai dari pintu masuk hingga di dermaga kapal untuk memberikan imbauan kepada calon penumpang agar tidak berebutan masuk ke dalam kapal yang dapat berisiko bisa terjatuh ke laut.
"Untuk kerawanan yang menonjol tidak ada kejadian, nihil. Namun kita tetap antisipasi pencegahan berkaitan seperti masyarakat berebut masuk kapal," ujar dia.
Dia menjelaskan, personel kepolisian yang bertugas juga akan memberikan imbauan kepada masyarakat terkait keamanan barang-barang yang dibawa oleh pemudik.
"Kemudian antisipasi masyarakat supaya terutama terhadap hal-hal seperti copet, pokoknya semuanya imbauan untuk menjaga barang-barangnya," demikian Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman.
Pihaknya juga mendorong agar pihak pelabuhan dapat mengatur pintu masuk calon penumpang agar lebih tertib termasuk mengawasi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi karena pandemi COVID-19 belum berakhir sepenuhnya.