Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Sulawesi Tenggara kembali mengamankan puluhan unit kendaraan roda dua saat melakukan razia balapan liar yang diduga dilakukan muda-mudi di kota itu.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Kendari Kompol Jupen Simanjuntak di Kendari, Senin, mengatakan operasi dilakukan pihaknya bersama Brimob Polda Sultra dalam rangka mewujudkan kamtibmas di bulan Suci Ramadhan.

"Ada 43 unit motor yang kami amankan dan kami bawa ke Polresta untuk dilakukan penindakan," katanya.

Dia mengungkapkan, para muda-mudi kocar kacir saat kepolisian mendatangi lokasi balapan liar di Pantai Kendari Jalan Haji Alala, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat.

"Pada saat kita datang, kita lakukan penyekatan para pelaku balap liar mungkin melihat kehadiran polisi sehingga mereka kalang kabut lari, bahkan ada yang loncat pagar, di situ kita mengamankan motor mereka," ujar dia.

Dia mengaku pihaknya melakukan razia usai sahur di subuh hari guna mencegah aksi-aksi balapan liar yang kerap dilakukan muda-mudi salah satunya di kawasan Pantai Kendari (Kendari Beach).

"Tindakan yang kami lakukan hari ini dan hari kemarin adalah tindakan kepolisian dalam rangka antisipasi balap balap liar dan knalpot brong (bising)," ujar dia.

Jupen mengatakan, para pengendara yang melakukan aksi balapan liar dimana didominasi muda-mudi akan dikenakan sanksi tilang oleh Satuan Lalulintas Polres Kendari.

Dia menegaskan, patroli tidak hanya dilakukan Satlantas Polresta Kendari tetapi juga dilakukan jajaran hingga ke Polsek-Polsek sebagai antisipasi kejahatan jalanan dan balapan liar khususnya di bulan Suci Ramadhan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari agar tidak melakukan aksi balap liar demi menciptakan Kota Kendari yang aman dan kondusif," demikian Jupen.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024