Kendari (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, mengevakuasi empat kru kapal nelayan pengangkut ikan segar yang mengalami kerusakan mesin di perairan Malaoge, Kabupaten Wakatobi.
Rilis Kantor SAR Kendari diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan bahwa pada Rabu pukul 20.58 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi menemukan KM Rahmat Baru beserta empat kru kapal tersebut dalam keadaan selamat dan kondisi kapal telah kemasukan air.
Kapal tersebut ditemukan sekitar 4,1 NM arah selatan dari lokasi kejadian.
Keempat kru kapal selamat adalah Laode Munapi/Laki-laki/52 tahun/ nakhoda, Haerudin/ Laki-laki/48 tahun/anak buah kapal (ABK), La Hamati/Laki-laki/45 tahun/ABK dan La Jumadin/Laki-laki/ 49 tahun/ABK.
Informasi musibah kapal mati mesin diterima sekitar pukul 18.55 wita dari informan Iwan keluarga salah seorang kru kapal.
Iwan melaporkan bahwa pada pukul 17.50 Wita Kapal KM Rahmat Baru 03 GT 06 mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Malaoge Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 19.10 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh lokasi kecelakaan dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 16 NM dengan tinggi gelombang 1 - 1,5 meter serta kecepatan angin 7 - 18 knot arah Timur Laut.
Baca juga: SAR: kapal nelayan pengangkut ikan segar mengalami rusak mesin
Sebelumnya pada pukul 08.00 Wita KM Rahmat Baru 03 GT 06 dengan awak 4 orang berangkat dari Pulau Tomia menuju Malaoge bermuatan ikan.
Pada pukul 17.50 wita kapal mengalami kerusakan mesin pada baling baling yang patah sehingga salah seorang dari ABK menghubungi keluarga yang berada di Wanci untuk meneruskan informasi ini kepala Basarnas.
Rilis Kantor SAR Kendari diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan bahwa pada Rabu pukul 20.58 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi menemukan KM Rahmat Baru beserta empat kru kapal tersebut dalam keadaan selamat dan kondisi kapal telah kemasukan air.
Kapal tersebut ditemukan sekitar 4,1 NM arah selatan dari lokasi kejadian.
Keempat kru kapal selamat adalah Laode Munapi/Laki-laki/52 tahun/ nakhoda, Haerudin/ Laki-laki/48 tahun/anak buah kapal (ABK), La Hamati/Laki-laki/45 tahun/ABK dan La Jumadin/Laki-laki/ 49 tahun/ABK.
Informasi musibah kapal mati mesin diterima sekitar pukul 18.55 wita dari informan Iwan keluarga salah seorang kru kapal.
Iwan melaporkan bahwa pada pukul 17.50 Wita Kapal KM Rahmat Baru 03 GT 06 mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Malaoge Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 19.10 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh lokasi kecelakaan dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 16 NM dengan tinggi gelombang 1 - 1,5 meter serta kecepatan angin 7 - 18 knot arah Timur Laut.
Baca juga: SAR: kapal nelayan pengangkut ikan segar mengalami rusak mesin
Sebelumnya pada pukul 08.00 Wita KM Rahmat Baru 03 GT 06 dengan awak 4 orang berangkat dari Pulau Tomia menuju Malaoge bermuatan ikan.
Pada pukul 17.50 wita kapal mengalami kerusakan mesin pada baling baling yang patah sehingga salah seorang dari ABK menghubungi keluarga yang berada di Wanci untuk meneruskan informasi ini kepala Basarnas.