Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan cakupan vaksinasi dosis kedua di daerah ini mencapai 158.028 orang atau 59,6 persen dari total 265.147 yang menjadi sasaran.

"Vaksinasi dosis kedua sudah mencapai di angka 59,6 persen. Kalau dosis satu sudah 91,74 persen atau 243.259 orang dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari drg Rahminingrum P, M.Kes di Kendari, Rabu.

Ia menjelaskan Pemerintah Kota Kendari terus berupaya agar target vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua bisa tercapai dengan terus memberikan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan se-Kota Kendari, termasuk di Kantor Dinas Kesehatan setempat.

Vaksinasi , katanya, menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja guna membentuk ketahanan komunal dari penyebaran COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.

Ia merinci capaian vaksinasi kelompok tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 5.769 orang (138,98 persen), dosis kedua mencapai 5.315 orang (128,04 persen), dosis ketiga sudah dilakukan kepada 3.562 orang (85,81 persen) dari 4.151 sasaran.

Vaksinasi dosis pertama kepada petugas publik mencapai 51.098 orang atau 135,14 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 36.654 orang atau 96,94 persen dari 37.810 sasaran.

Sedangkan bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.791 atau 51,59 persen, dosis kedua mencapai 6.327 atau 37,13 persen dari 17.040 sasaran.

"Untuk vaksinasi pelengkap baru mencapai 88 orang atau 0,52 persen dari target sasaran," katanya.

Sasaran vaksinasi kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang, dimana yang telah menerima dosis pertama mencapai 138.9 42atau 81,53 persen. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 84.093 atau 49,35 persen dari sasaran.

Kemudian, cakupan vaksinasi kelompok remaja mencapai 36.996 atau 103,52 persen dari 35.737 sasaran. Kemudian vaksinasi dosis kedua mencapai 25.280 atau 70,74 persen dari sasaran.

Ia mengajak masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar berpartisipasi menyukseskan program ini sehingga dapat terbentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.

"Bagi yang belum melakukan vaksinasi agar segera ikut vaksin, termasuk yang baru melakukan vaksinasi dosis satu agar kembali melakukan vaksinasi dosis kedua sehingga daerah kita bisa membentuk ketahanan kelompok dari pandemi COVID-19 ini," katanya.

Dinas Kesehatan Kendari memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi sehingga bisa mencapai target 60 persen dosis kedua dan 60 persen bagi lansia agar vaksinasi pelengkap bagi masyarakat umum dapat dilakukan.

Pihaknya mengajak masyarakat tetap disiplin dan terus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.

"Jangan mengabaikan protokol kesehatan, terus pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan karena pandemi COVID-19 belum berakhir. Kita patuhi protokol kesehatan dan lakukan mari lakukan vaksinasi," demikian Rahminingrum.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024