Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan cakupan vaksinasi dosis kedua di daerah ini mencapai 148.288 orang atau 55,93 persen dari total 265.147 yang menjadi sasaran.

"Untuk dosis lengkap atau dosis kedua mencapai 148.288 orang, kalau dosis pertama mencapai 238.475 atau 89,94 persen dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu.

Pemerintah Kota Kendari terus berupaya agar target vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua bisa tercapai dengan terus memberikan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan se-Kota Kendari, termasuk di Kantor Dinas Kesehatan setempat.

Vaksinasi terus dilakukan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja guna membentuk ketahanan komunal dari penyebaran COVID-19 dan varian barunya.

Capaian vaksinasi kelompok tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 5.766 orang (138,91 persen), dosis kedua mencapai 5.297 orang (127,61 persen), dosis ketiga atau vaksin booster sudah dilakukan kepada 3.525 orang (84,92 persen) dari 4.151 sasaran.

Vaksinasi dosis pertama kepada petugas publik sudah dilakukan kepada 50.776 orang atau 134,29 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 35.727 orang atau 94,49 persen dari target sasaran 37.810 orang.

Kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.577 orang atau 50,33 persen, dosis kedua mencapai 5.808 warga lansia atau 34,08 persen dari 17.040 sasaran.

Sasaran vaksinasi kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang, dimana yang telah menerima dosis pertama mencapai 136.429 orang atau 80,06 persen. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 76.951 orang atau 45,16 persen dari sasaran vaksinasi.

Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 36.487 orang atau 102,1 persen dari 35.737 sasaran. Kemudian vaksinasi dosis kedua mencapai 24.170 orang atau 67,63 persen dari sasaran.

Ia mengajak masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar berpartisipasi menyukseskan program ini sehingga dapat terbentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.

Dinas Kesehatan setempat juga meminta masyarakat tetap disiplin dan terus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024