Baubau (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Baubau, Sulawesi Tenggara, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari mengimbau masyarakat agar tidak menghiasi dengan nuansa yang hura-hura dalam perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.

"Kami dari pihak kepolisian bahwa kegiatan-kegiatan baik itu ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru kita imbau harus selalu mentaati protokol kesehatan. Kita masih dalam situasi pandemi," kata Kapolres Rio Tangkari disela-sela pengecekan PosPam Operasi Lilin Anoa 2021 di Pelabuhan Murhum Baubau bersama forkopimda dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah pemkot setempat, Jumat.  

Selain itu, imbau Kapolres, bagi umat nasrani yang merayakan perayaan Natal agar tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak membawa barang-barang yang tidak dibutuhkan pada saat ibadah. Termasuk mentaati atau mengikuti imbauan-imbauan dari pemerintah terutama aparat keamanan sehingga perayaan Natal bisa berjalan dengan baik.

"Dalam pengamanan ibadah Natal di gereja-gereja kita juga melibatkan lintas agama untuk saling bahu-membahu mengamankan saudara-saudara kita yang umat nasrani sedang malaksanakan ibadah," ujarnya. Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari (kelima kiri) dengan sejumlah forkopimda setempat berfoto bersama pada pengecekan pospam Natal dan Tahun Baru di pelabuhan Murhum daerah itu, Jumat. (Antara/Yusran)
Kapolres Rio Tangkari mengatakan, bahwa kegiatan operasi lilin Anoa yang mulai pada 23 Desember 2021 telah dilaksanakan pihaknya dengan tugas pokok yakni mengamankan pelaksanaan perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru.

"Selain kita memastikan bahwa ibadah perayaan natal berjalan aman tentu salah satu tugas kita juga harus memastikan bahwa tidak ada penambahan jumlah kasus baru karena kita masih dalam situasi pandemi. Ataupun kita bisa mengandalikan COVID-19 ini yang kita tahu saat ini ada varian baru Omicron yang sudah mulai masuk," katanya.

Oleh karenanya, kata Rio Tangkari, pihaknya bersama seluruh forkopimda mengecek seluruh pospam-pospam dan pos pelayanan terpadu yang ada di wilayah hukum Polres Baubau sebagai upaya untuk memastikan kesiapan personel, serta kesiapan sarana prasarana dan memastikan cara bertindak yang efektif di masing-masing pospam sesuai dengan kerawanan di masing-masing wilayah.

Adapun jumlah pos pengamanan atau pospam, kata Kapolres, digelar sebanyak 12 Pospam termasuk pos pelayanan dengan melibatkan kurang lebih 300 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan instansi pemerintah seperti Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan.
 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024