Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara bakal segera membangun Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BBPVI) dengan anggaran kurang lebih Rp6 miliar.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Kamis, mengatakan rencana pembangunan Balai Besar bertaraf internasional bakal mulai dikerjakan pada tahun 2022 mendatang.

"Anggaran pembangunan senilai Rp6 miliar. Nanti kalau sudah mulai difungsikan, seluruh alat berat yang ada di berbagai pertambangan akan kita hadirkan di BLK. Kalau perlu kita sesuaikan yang ada di Morosi (kawasan industri nikel di Kabupaten Konawe)," katanya.

Dia menyampaikan, rencananya pengerjaan akan dimulai tahun 2022 di lokasi tanah yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Sulawesi Tenggara dengan luas 4,58 hektare.

Kata dia, dalam pembangunannya nantinya, ada yang menjadi prioritas, yaitu workshop otomotif alat berat yang terdiri dari program mekanik dan operator. Balai besar yang digadang-gadang akan menjadi Balai Besar kedua kedua di Indonesia setelah Samarinda yang punya workshop otomotif alat berat. 

"Insya Allah bangunannya kita akan mulai kerjakan di 2022. Paling lambat 2023 atau 2024 sudah bisa difungsikan. Nanti Ibu Mentri Ketenagakerjaan akan berkunjung ke Sultra, salah satu agendanya adalah serah terima hibah tanah dan bangunan seluas seluas 5,58 hektare," bebernya. 

Dia menuturkan, tujuan dibangunnya balai Internasional adalah untuk melatih putra-putri Indonesia yang lahir besar tumbuh besar di Sultra. Apalagi banyak industri pertambangan yang telah beroperasi di provinsi tersebut.

"Kita ingin adanya workshop alat berat agar putra putri asli daerah kita bisa lebih berperan aktif karena sudah memiliki keterampilan. Begitupun juga, adanya BBPVI tenaga kerja asing yg masuk ke Sultra itu harus dilatih dulu di Balau Besar itu untuk memahami kultur di Sultra sebelum ditempatkan lokasi kerja," demikian Polondu.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024