Kendari (ANTARA) - Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara berkomitmen membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga di Kendari, Minggu, mengatakan pihaknya bersama seluruh unsur komponen bangsa yang ada di daerah tersebut siap bersinergi dalam menangani pandemi COVID-19.
"Kami bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya ikut melakukan penuntasan COVID-19, berbagai kegiatan yang dilakukan yang sudah terlaksana dengan baik tetap ditindaklanjuti," kata dia seusai mengikuti HUT ke-76 Korps Brimob Polri secara virtual di Kendari, Minggu.
Brimob Polda Sulawesi Tenggara rutin melakukan vaksinasi kepada masyarakat guna meningkatkan imun tubuh sehingga dapat terbentuk ketahanan kelompok terhadap COVID-19.
Adarma mengaku, selain vaksinasi pihaknya juga menerjunkan personel untuk mengedukasi masyarakat utamanya terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan saat menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.
Selain itu Brimob Polda Sultra memberikan bantuan sembako khususnya kepada masyarakat yang benar-benar terdampak.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanat HUT Ke-76 Brimob Polri mengingatkan tantangan tugas yang semakin berat dan komplek dihadapi personel Polisi Istimewa tersebut, namun pengabdian terbaik kepada bangsa harus tetap dipertahankan.
Tantangan tersebut di antaranya, pengendalian pandemi COVID-19, penanggulangan bencana alam, pengamanan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional dan internasional, hingga persiapan menghadapi Pemilihan Presiden 2024.
Dalam penanganan pandemi COVID-19, Sigit meminta jajaran Brimob ikut membantu pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat, penguatan "3T" (testing, tracing dan treatment), dan akselerasi vaksinasi hingga mencapai 70 persen guna terbentuknya kekebalan komunal masyarakat (herd immunity).
Sigit meminta jajaran Polri umum, Brimob khususnya dapat mempertahankan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan laju pertumbuhan kasus positif, dan mencegah gelombang ketiga COVID-19 masuk ke Indonesia.
"Tentunya ini jadi tantangan kita bersama ke depan untuk menjaga pengendalian COVID-19 agar tidak muncul gelombang ketiga, terutama pada saat menghadapi Matal dan tahun baru (nataru). Pengalaman tahun lalu, ada kecenderungan terjadi dua kali lipat dari situasi COVID-19 sebelum nataru," ujar Sigit.
Puncak peringatan HUT Ke-76 Brimob dilaksanakan secara luring dan daring, diikuti 34 Brimob Polda se Indonesia, dan dihadiri oleh pejabat tinggi Polri di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawab Barat.
Khusus di Sulawesi Tenggara, HUT ke-76 Korps Brimob Polri dihadiri Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto dan jajarannya dan diikuti seluruh personel Sat Brimobda Sultra.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga di Kendari, Minggu, mengatakan pihaknya bersama seluruh unsur komponen bangsa yang ada di daerah tersebut siap bersinergi dalam menangani pandemi COVID-19.
"Kami bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya ikut melakukan penuntasan COVID-19, berbagai kegiatan yang dilakukan yang sudah terlaksana dengan baik tetap ditindaklanjuti," kata dia seusai mengikuti HUT ke-76 Korps Brimob Polri secara virtual di Kendari, Minggu.
Brimob Polda Sulawesi Tenggara rutin melakukan vaksinasi kepada masyarakat guna meningkatkan imun tubuh sehingga dapat terbentuk ketahanan kelompok terhadap COVID-19.
Adarma mengaku, selain vaksinasi pihaknya juga menerjunkan personel untuk mengedukasi masyarakat utamanya terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan saat menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.
Selain itu Brimob Polda Sultra memberikan bantuan sembako khususnya kepada masyarakat yang benar-benar terdampak.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanat HUT Ke-76 Brimob Polri mengingatkan tantangan tugas yang semakin berat dan komplek dihadapi personel Polisi Istimewa tersebut, namun pengabdian terbaik kepada bangsa harus tetap dipertahankan.
Tantangan tersebut di antaranya, pengendalian pandemi COVID-19, penanggulangan bencana alam, pengamanan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional dan internasional, hingga persiapan menghadapi Pemilihan Presiden 2024.
Dalam penanganan pandemi COVID-19, Sigit meminta jajaran Brimob ikut membantu pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat, penguatan "3T" (testing, tracing dan treatment), dan akselerasi vaksinasi hingga mencapai 70 persen guna terbentuknya kekebalan komunal masyarakat (herd immunity).
Sigit meminta jajaran Polri umum, Brimob khususnya dapat mempertahankan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan laju pertumbuhan kasus positif, dan mencegah gelombang ketiga COVID-19 masuk ke Indonesia.
"Tentunya ini jadi tantangan kita bersama ke depan untuk menjaga pengendalian COVID-19 agar tidak muncul gelombang ketiga, terutama pada saat menghadapi Matal dan tahun baru (nataru). Pengalaman tahun lalu, ada kecenderungan terjadi dua kali lipat dari situasi COVID-19 sebelum nataru," ujar Sigit.
Puncak peringatan HUT Ke-76 Brimob dilaksanakan secara luring dan daring, diikuti 34 Brimob Polda se Indonesia, dan dihadiri oleh pejabat tinggi Polri di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawab Barat.
Khusus di Sulawesi Tenggara, HUT ke-76 Korps Brimob Polri dihadiri Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto dan jajarannya dan diikuti seluruh personel Sat Brimobda Sultra.