Kendari (ANTARA) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan bakal melakukan kuliah tatap muka secara penuh jika civitas akademika telah menjalani vaksinasi COVID-19 mencapai 70 persen dari total sasaran.

"Kalau sudah 70 persen mahasiswa yang divaksin, insyaallah sudah bisa kita kuliah tatap muka penuh," kata Kepala Sub Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) UHO Kendari La Ode Hamdan saat diwawancara melalui selulernya dari Kendari, Rabu.

Dia menyampaikan saat ini proses perkuliahan di kampus negeri tersebut dilakukan dalam dua metode pertama secara daring dan kedua tatap muka secara terbatas.

"Masih daring, tapi kalau lab (perkuliahan praktik, red.) itu tatap muka terbatas. Artinya, kan yang sekarang itu kalau sudah divaksin itu sudah bisa melakukan kuliah tatap muka, tapi dibatasi orangnya," kata dia.

Dia menyebut dari total mahasiswa kurang lebih 40 ribu di kampus tersebut, cakupan mahasiswa yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 baru tercatat kurang lebih 10 ribu orang.

Hamdan menuturkan dalam memberikan vaksinasi kepada mahasiswa, UHO Kendari bekerja sama dengan pihak TNI-Polri di daerah itu sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok dari penyebaran COVID-19.

Sembari para civitas akademika di salah satu kampus terbesar di Sulawesi Tenggara tersebut menjalani vaksinasi, pihaknya juga tengah menunggu instruksi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam proses kuliah tatap muka secara penuh nantinya.

"Rujukannya nanti dari Kemendikbudristek, kalau sudah ada instruksi bisa offline (kuliah tatap muka penuh), maka bisa offline semua," demikian Hamdan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024