Kendari (ANTARA) - Harga kebutuhan pokok di tiga pasar berbeda di Kota Kendari pada momen  Maulid Nabi Muhamad SAW tahun 2021 ini cenderung masih stabil termasuk telur ayam yang banyak dibeli masyarakat untuk kebutuhan konsumsi utama pada perayaan keagamaan tahunan itu.

Berdasarkan Keterangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara di Kendari, Kamis harga masih aman dan terkendali, kendati ada pergerakan harga namun masih dalam batas yang wajar saja.

"Saya kira untuk kondisi di momen perayaan Maulid Nabi biasanya harga telur naik, namun hasil pantauan kami masih tergolong normal saja," ujar Kepala nSeksi Stabilitas Barang Pokok dan Penting Disperindag Sultra Windi Dianovita di Kendari, Kamis.

Ia menyebutkan bahwa harga telur hingga menjelang akhir Oktober 2021 ini, masih tergolong stabil dengan harga antara Rp22.700 hingga Rp22.850 per kilogram atau dalam per raknya dijual para pedagang antara Rp40.000 hingga Rp50.000 per 30 butir tergantung dari besarannya.

Sementara untuk telur ayam kampung masih tetap Rp3.000 per butir dan telur dan telur itik Rp3.500 per butir.

"Untuk harga ayam kampung sedikit alami kenaikan dari Rp150.000 per ekor ukuran sedang naik menjadi Rp170.000  per ekor dan minyak goreng jenis bimoli Rp16.700 per liter," ujaranya.

Gejolak harga tersebut kata Windi, biasanya  karena permintaan konsumen tinggi, sementara bila stoknya tersedia harga tetap stabil dan bisa juga pedagang menurunkan harga untuk mengundang konsumen untuk membeli dalam jumlah terbatas.

Lanjutnya rata-rata harga bahan pokok mulai dari beras hingga sayuran stabil begitupun dengan gula pasir. Bahkan beberapa jenis sayuran stoknya melimpah dari beberapa daerah produsen sayur seperti Konawe Selatan dan Konawe.

Adapun kebutuhan lainnya seperti daging sapi tetap stabil Rp130.000 per kilogram, bawang merah Rp33.300 per kilogram, bawang putih Rp32.700 per kilogram,  dan gula pasir lokal Rp13.500 per kilogram.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024