Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut kasus positif terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu  bertambah tiga orang sehingga kasus aktif menjadi lima orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Sabtu, mengatakan kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kecamatan Kambu, Puuwatu dan Kendari Barat.

"Per 23 Oktober 2021, kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari menjadi lima orang setelah hari ini ada penambahan tiga kasus positif baru," kata dia.

Satgas setempat mencatat, kasus aktif COVID-19 di kota itu saat ini masing-masing satu orang dari Kecamatan Kambu, Baruga dan Kendari Barat, sedangkan Kecamatan Puuwatu tercatat dua orang. Kelimanya saat ini menjalani isolasi dalam masa penyembuhan.

Disebutkan, dari 11 kecamatan di daerah itu, terdapat tujuh kecamatan nihil kasus COVID-19 yakni Wua-wua, Poasia, Abeli, Kadia, Kendari, Mandonga dan Nambo.

Sebelumnya, daerah tersebut sempat nihil kasus aktif COVID-9 19 pada 14 Oktober, namun sehari kemudian pada 15 Oktober dan 17 Oktober terjadi penambahan kasus positif baru dua orang. Lalu, hari ini kembali bertambah tiga orang.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.717 dari jumlah itu 7.617 atau 98,7 persen dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.

"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari itu.

Semua pihak diminta agar selalu mematuhi protokol kesehatan utamanya seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, ketika menjalankan aktifitas produktif sehari-hari karena pandemi COVID-19 ini belum berakhir.

"Jangan abai, selalu patuhi protokol kesehatan, ini harus selalu dilakukan dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari sehingga tidak terjadi kembali lonjakan kasus," kata Algazali.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga mencegah dari infeksi virus corona jenis baru dan variannya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024