Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir berharap organisasi Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) dapat melahirkan kader-kader yang bakal memimpin bangsa ini ke depannya.
"Saya ingin menjadi saksi bahwa kader-kader Muhammadiyah sangat pantas untuk memimpin negeri ini," kata Sulkarnain saat memberikan sambutan pada kegiatan Welcome Dinner Muktamar XIX IMM di Kendari, Rabu malam.
Menurutnya, kader Muhammadiyah harus tampil mengambil peran dengan cara-cara elegan dan bermartabat. Namun, bisa menjaga marwah Perserikatan Muhammadiyah yang sudah dirawat sejak lama.
"Tidak salah kalau kita punya opsesi dari setiap proses-proses kepemimpinan. Harus betul-betul kita hadirkan di tengah Nusantara ini," ujar Wali Kota Kendari.
Sulkarnain menyampaikan, dirinya bisa berdiri dan berbicara di hadapan seluruh kader perwakilan IMM se-Indonesia dengan posisi Wali Kota Kendari juga tak lepas dari hasil tempaan dari Perserikatan Muhammadiyah.
"Saya tidak membayangkan bisa berdiri di tempat ini dengan status Wali Kota Kendari kalau dulu tidak melalui proses yang panjang di pengkaderan Perserikatan Muhammadiyah. Ini hasil buah dari tempaan di Perserikatan Muhammadiyah," tutur Sulkarnain.
Sulkarnain juga mengajak kader-kader IMM agar tampil sebagai mahasiswa yang mempunyai ide dan gagasan yang baik, serta serta selalu menjaga marwah Perserikatan Muhammadiyah.
"Bagaimana menjadikan Muktamar ini sebagai wadah rahim lahirnya ide-ide gagasan kepemimpinan yang bisa dikontribusikan bagi daerah, bangsa dan negara," ujar Sulkarnain.
Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo mengatakan bahwa Muktamar XIX IMM untuk menyemaikan tunas-tunas bangsa dan kumpulkan seluruh pikiran-pikiran yang berserekan untuk menatap satu tujuan kebaikan bersama.
"Di sinilah kita semaikan tunas-tunas bangsa kita, kita kumpulkan seluruh pikiran-pikiran yang berserekan untuk menatap satu tujuan kebaikan bersama, kemajuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan kemajuan Muahammadiyah secara prinsip yang berimbas pada kemajuan pada agama, bangsa dan negara," kata Najih.
Kegiatan Welcome Dinner Muktamar XIX IMM dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sultra Ahmad Aljufri, dan diikuti perwakilan setiap DPD dan DPC IMM se-Indonesia dan tamu undangan lainnya.
Muktamar XIX IMM diagendakan akan dibuka oleh Preaiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual pada Kamis (21/10 red.) dan bakal dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, Wali Kota Kendari Sulkarnain serta tamu undangan lainnya.
"Saya ingin menjadi saksi bahwa kader-kader Muhammadiyah sangat pantas untuk memimpin negeri ini," kata Sulkarnain saat memberikan sambutan pada kegiatan Welcome Dinner Muktamar XIX IMM di Kendari, Rabu malam.
Menurutnya, kader Muhammadiyah harus tampil mengambil peran dengan cara-cara elegan dan bermartabat. Namun, bisa menjaga marwah Perserikatan Muhammadiyah yang sudah dirawat sejak lama.
"Tidak salah kalau kita punya opsesi dari setiap proses-proses kepemimpinan. Harus betul-betul kita hadirkan di tengah Nusantara ini," ujar Wali Kota Kendari.
Sulkarnain menyampaikan, dirinya bisa berdiri dan berbicara di hadapan seluruh kader perwakilan IMM se-Indonesia dengan posisi Wali Kota Kendari juga tak lepas dari hasil tempaan dari Perserikatan Muhammadiyah.
"Saya tidak membayangkan bisa berdiri di tempat ini dengan status Wali Kota Kendari kalau dulu tidak melalui proses yang panjang di pengkaderan Perserikatan Muhammadiyah. Ini hasil buah dari tempaan di Perserikatan Muhammadiyah," tutur Sulkarnain.
Sulkarnain juga mengajak kader-kader IMM agar tampil sebagai mahasiswa yang mempunyai ide dan gagasan yang baik, serta serta selalu menjaga marwah Perserikatan Muhammadiyah.
"Bagaimana menjadikan Muktamar ini sebagai wadah rahim lahirnya ide-ide gagasan kepemimpinan yang bisa dikontribusikan bagi daerah, bangsa dan negara," ujar Sulkarnain.
Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo mengatakan bahwa Muktamar XIX IMM untuk menyemaikan tunas-tunas bangsa dan kumpulkan seluruh pikiran-pikiran yang berserekan untuk menatap satu tujuan kebaikan bersama.
"Di sinilah kita semaikan tunas-tunas bangsa kita, kita kumpulkan seluruh pikiran-pikiran yang berserekan untuk menatap satu tujuan kebaikan bersama, kemajuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan kemajuan Muahammadiyah secara prinsip yang berimbas pada kemajuan pada agama, bangsa dan negara," kata Najih.
Kegiatan Welcome Dinner Muktamar XIX IMM dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sultra Ahmad Aljufri, dan diikuti perwakilan setiap DPD dan DPC IMM se-Indonesia dan tamu undangan lainnya.
Muktamar XIX IMM diagendakan akan dibuka oleh Preaiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual pada Kamis (21/10 red.) dan bakal dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, Wali Kota Kendari Sulkarnain serta tamu undangan lainnya.