Kendari (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di provinsi itu meningkat signifikan hingga mencapai Rp2,09 triliun dari 50.325 debitur per Juli 2021.

"Periode Juli 2021 realisasi KUR di Sultra mencapai Rp2,09 triliun meningkat dari sebelumnya pada Juni 2021 tercatat Rp1,91 triliun," kata Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya di Kendari, Kamis.

Ia menyampaikan jumlah debitur tersebut juga mengalami peningkatan, dari Juni 2021 tercatat 44.226 debitur, meningkat menjadi 50.325 debitur pada Juli 2021, yang tersebar di seluruh Sulawesi Tenggara.

Arjaya menjelaskan peningkatan terbesar disumbang oleh sektor perdagangan besar maupun kecil atau pedagang eceran yang tercatat kurang lebih Rp967 miliar dari 20.641 debitur.

Selanjutnya, sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar kurang lebih Rp554 miliar dari 14.836 debitur. Kemudian industri pengolahan tercatat kurang lebih Rp149 miliar dari 3.576 debitur serta sektor ekonomi lainnya.

"Yang paling banyak meningkat itu dari sektor perdagangan besar dan eceran itu yang paling banyak meningkat. Kedua bidang sektor pertanian, perburuan dan kehutanan," tutur Arjaya.

OJK memastikan penyaluran KUR yang terus meningkat dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024