Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir mengatakan bahwa situasi pandemi COVID-19 di daerah itu saat ini sudah semakin membaik sejak meningkatnya pasien sembuh.

"Alhamdulillah situasi pandemi COVID-19 di Kota Kendari ini sudah semakin membaik karena sudah 10 hari terakhir ini tidak ada lagi zona merah," kata Sulkarnain Kadir di Kendari, Selasa.

Meski demikian, ia menekankan kepada seluruh masyarakat agar tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes) saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari di kala tren kasus COVID-19 di daerah tersebut mengalami penurunan.

Menurut Wali Kota, disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, penting dilakukan oleh semua pihak agar daerah itu bisa keluar dari pandemi COVID-19.

"Jangan kendor protokol kesehatan, ini penting meski tren kasus COVID-19 di daerah kita ini mulai menurun," kata dia.

Selain itu, Wali Kota juga meminta warga di ibu kota provinsi itu agar saling mengingatkan tentang penerapan prokes di manapun dan kapanpun, sehingga tidak ada lagi warga yang terinfeksi virus itu.

"Mudah-mudahan ini bisa terus kita pertahankan dan bisa terus kita jaga sehingga nantinya bisa memberi ruang kepada kita untuk melakukan banyak hal dalam meningkatkan peran dan fungsi kita masing-masing," kata Sulkarnain Kadir.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri semakin surut kini tersisa 169 orang.

"Hari ini kasus positif dan sembuh masing-masing enam orang, sehingga kasus aktif tetap tercatat 169 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Selasa.

Satgas setempat menyampaikan, terkait kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.690, dari jumlah itu 7.426 dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.

"Tetap disiplin protokol kesehatan, meski kasus kita mulai menurun. Tingkatkan kewaspadaan agar kita bisa keluar dari pandemi COVID-19 ini," harap Algazali.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024