Kendari (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Isu-Isu Strategis Ian P Siagian meminta seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Sistem perbaikan yang perlu kita tekankan memberikan servis, pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," kata dia usai memberi penguatan tugas pokok dan fungsi di Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra di Kendari, Rabu
Menurut dia, hal itu penting dilakukan guna membangun zona integritas dalam bekerja, dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.
"Penguatan zona integritas di Kementerian Hukum dan HAM, ini perlu dilakukan di setiap Kanwil di seluruh Indonesia. Untuk mencari dan memperbaiki servis yang sudah ada yang sudah baik untuk mencapai lebih baik lagi ke depannya," tutur dia.
Selain memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat, dia juga meminta agar seluruh jajaran Kemenkumham Sultra dapat menyesuaikan perkembangan zaman saat bekerja, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 yang banyak dilakukan secara virtual.
Penyesuaian sistem kerja sesuai perkembangan zaman perlu dilakukan, menurut dia, hal itu juga bagian dari bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kita juga harus sanggup merubah sistem, terutama dalam situasi pandemi COVID-19. Di masa pandemi ini virtual itu sangat berguna dan mulai sekarang, kita harus berubah," ujar dia.
Selain itu, ia mengimbau agar semua sipir yang bertugas di lapas/rutan serta jajaran Kemenkumham untuk mengutamakan pembinaan yang humanis, sesuai dengan SOP, dan dan profesionalisme kerja sehingga hal serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari.
"Makanya, saya selalu mengingatkan kepada mereka lakukan tugas dengan SOP, kita semua manusia kadang-kadang ada provokasi, kita harus melihat faktor kemanusiaan juga. Jangan mudah terpancing emosi ketika menghadapi narapidana," kata dia menambahkan.
"Sistem perbaikan yang perlu kita tekankan memberikan servis, pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," kata dia usai memberi penguatan tugas pokok dan fungsi di Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra di Kendari, Rabu
Menurut dia, hal itu penting dilakukan guna membangun zona integritas dalam bekerja, dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.
"Penguatan zona integritas di Kementerian Hukum dan HAM, ini perlu dilakukan di setiap Kanwil di seluruh Indonesia. Untuk mencari dan memperbaiki servis yang sudah ada yang sudah baik untuk mencapai lebih baik lagi ke depannya," tutur dia.
Selain memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat, dia juga meminta agar seluruh jajaran Kemenkumham Sultra dapat menyesuaikan perkembangan zaman saat bekerja, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 yang banyak dilakukan secara virtual.
Penyesuaian sistem kerja sesuai perkembangan zaman perlu dilakukan, menurut dia, hal itu juga bagian dari bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kita juga harus sanggup merubah sistem, terutama dalam situasi pandemi COVID-19. Di masa pandemi ini virtual itu sangat berguna dan mulai sekarang, kita harus berubah," ujar dia.
Selain itu, ia mengimbau agar semua sipir yang bertugas di lapas/rutan serta jajaran Kemenkumham untuk mengutamakan pembinaan yang humanis, sesuai dengan SOP, dan dan profesionalisme kerja sehingga hal serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari.
"Makanya, saya selalu mengingatkan kepada mereka lakukan tugas dengan SOP, kita semua manusia kadang-kadang ada provokasi, kita harus melihat faktor kemanusiaan juga. Jangan mudah terpancing emosi ketika menghadapi narapidana," kata dia menambahkan.